Pada era global abad 21, computational thinking (CT) menjadi salah satu kemampuan yang perlu dikuasai oleh para peserta didik sejak tingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan CT mempunyai peran yang besar dalam melatih keterampilan pemecahan masalah. Seorang peserta didik yang terampil dalam pemecahan masalah akan mampu bersaing dalam perkembangan zaman. SD BOPKRI Wonosari II sebagai salah satu SD di daerah kota Yogyakarta berupaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didiknya dalam berpikir komputasional. Kurangnya sumber daya manusia dan teknologi berdampak pada kurangnya informasi yang didapatkan akan pentingnya CT dalam dunia pendidikan. Kegiatan pengabdian berupa pelatihan pemecahan masalah melalui CT ini dilaksanakan agar para peserta didik di SD BOPKRI Wonosari II mampu mengenal CT dan mengaplikasikan CT dalam suatu pemecahan masalah. Pelatihan dilaksanakan untuk peserta didik mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Dalam pelatihan ini, peserta didik diajak untuk menggunakan CT baik secara plugged maupun unplugged dengan menggunakan alat peraga. Metode ini dapat mempermudah pemahaman peserta didik untuk terbiasa berpikir CT dalam memecahkan masalah. Dari hasil pelatihan didapatkan bahwa para peserta didik sudah semakin terampil ketika diminta untuk memecahkan suatu masalah melalui soal-soal yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024