Penelitian ini menginvestigasi dampak budaya patriarki terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat Desa Betung 1 memberikan kontribusi signifikan terhadap tingginya tingkat kekerasan dalam rumah tangga. Faktor-faktor seperti kontrol dan dominasi yang dilakukan oleh suami terhadap istri, norma-norma yang memperkuat ketidaksetaraan gender, serta minimnya kesadaran akan hak-hak perempuan menjadi faktor utama yang memperpetuasi kekerasan. Penelitian ini menyoroti perlunya intervensi yang menyeluruh untuk mengatasi budaya patriarki yang merugikan dan memperjuangkan kesetaraan gender di tingkat lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024