Kabubapen Merauke merupakan salah satu Kabupaten dengan kebutuhan pangan akan daging dan telur unggas yang cukup tinggi sehingga dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula kebutuhan pangan akan daging dan telur unggas. Menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan peternakan unggas dimana pada tahun (2016-2020) terjadi peningkatan produksi telur dan daging unggas yaitu mencapai 2.563.046 kg (2016) hingga 4.445,519 kg (2020) daging dan 949.157 kg (2016) hingga 3.576.945 kg (2020) telur. Sehingga perlu adanya pusat produksi daging dan telur unggas yang dilengkapi dengan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa wawancara dan kuesioner, dan dokumentasi langsung terhadap objek penelitian serta beberapa data literatur dari buku, jurnal dan google mengenai standar dan peraturan yang berkaitan. Sarana dan prasarana yang dirancang meliputi fasilitas gedung Kantor pengelola, kandang ayam broiler, kandang ayam petelur, kandang itik dan sarana penunjang. Penerapan pendekatan Arsitektur neo-vernakular pada Pusat produksi daging dan telur unggas dapat dilihat dari penggabungan elemen-elemen arsitektur tradisional, seperti ornamen dan jendela kaca patri, dengan elemen modern, seperti jendela besar dan pintu geser, serta mengoptimalkan pemanfaatan ruang.
Copyrights © 2023