Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEBIJAKAN PUBLIK PADA PENYERAGAMAN FASADE RUKO TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA KOTA WAMENA SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN DAN JASA Henry Soleman Raubaba
MUSTEK Vol 4 No 1 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan publik sebagai salah satu output atau hasil dari proses penyelenggaraanpemerintahan bertujuan untuk menyelesaikan masalah publik dimana didalamnyaterjabarkan dalam proses dan kegiatan dan termuat dalam hukum positif. Kebijakanpublik yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 merupakan salahsatu usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya dalam menata daerah perkotaandengan menyeragamkan fasade bangunan ruko sebagai pembentuk wajah kota,pemaknaan identitas bangunan dan apresiasi masyarakat terhadap citra kota Wamena.Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kebijakan publik Pemerintah DaerahKabupaten Jayawijaya terhadap penyeragaman fasade bangunan ruko di koridor JalanIrian terhadap citra Kota Wamena sebagai kawasan perdagangan dan jasa, serta persepsimasyarakat terkait penyeragaman fasade bangunan ruko terhadap citra yang dibentukoleh deretan ruko di koridor Jalan Irian terhadap citra kota Wamena. Penelitian inimenggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan rasionalistik. Prosesanalisis data dikaji dengan fisik lapangan dan data hasil wawancara, dilanjutkan denganpenyusunan dan pengelompokkan dalam kategori, berupa komponen fisik dari fasadebangunan ruko yang meliputi wujud, dimensi, warna, tekstur, posisi, skala, proporsi danirama dengan parameter dominasi. komponen identitas, struktur dan makna dari citra kotadigunakan dalam analisa persepsi sehingga karakter sebuah kawasan dapat dikenal. Darihasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan publik yang dibuat Pemerintah DaerahKabupaten Jayawijaya sangat berpengaruh terhadap bentuk fasade ruko dan persepsimasyarakat terhadap citra kota Wamena di koridor Jalan Irian sebagai kawasanperdagangan dan jasa.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE Henry Soleman Raubaba; Yashinta Irma Pratami Hematang
MUSTEK Vol 6 No 1 (2017): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v6i1.670

Abstract

Sistem air bersih merupakan salah satu bagian dari sistem utilitas pada bangunan gedung yang tidak kalah pentingnya dengan sistem utilitas yang lain. Berfokus pada kebutuhan air bersih, Armand (2011) dalam bukunya mengemukakan bahwa 1/6 populasi dunia saat ini tidak memiliki akses air bersih dan 2,5 miliar orang tidak memiliki kloset layak sehingga mencemari air tanah. Apabila kebutuhan air bersih terpenuhi dengan baik, permasalahan kesehatan seperti yang diungkapkan Armand (2011) dapat ditekan. Begitu pula yang terjadi pada Fakultas Teknik Universitas Musamus. Apabila pasokan/ kebutuhan air bersih memenuhi standart ideal, kebersihan dan kesehatan pengguna dapat terjaga baik pula. Dalam sistem air bersih, terdapat beberapa aspek penting yaitu sumber air bersih, pengelolaan air bersih, distribusi air bersih, pemeliharaan air bersih, dan terakhir adalah kebutuhan air bersih.Berangkat dari permasalahan yang telah diungkapkan pada uraian latar belakang, maka yang menjadi tujuan dan penelitian ini adalah menghasilkan analisis kebutuhan air bersih lebih baik/ideal bagi kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan pemakai di dalam Fakultas Teknik Universitas Musamus. Adapun Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologik dengan metode field measurement.Penelitian ini menghasilkan analisis bahwa: rata-rata jumlah pasokan air per hari bagi setiap program studi Fakultas Teknik Universitas Musamus Merauke belum memenuhi standar ideal; untuk kebutuhan sanitari kloset, ada yang sudah memenuhi standart jumlah sanitari kloset dan ada yang belum memenuhi; sedangkan untuk kebutuhan sanitari wastafel, semua wastafel pada kamar mandi semua program studi di Fakultas Teknik belum memenuhi standar ideal.
Perancangan Fitness Center dan Spa Di Merauke (Pendekatan Arsitektur Post Modern) Syaeful Ramdan; Muchlis Alahudin; Henry Soleman Raubaba
Musamus Journal of Architecture Vol 5 No 2 (2023): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - APRIL 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v5i2.5450

Abstract

Berolahraga di fitness center dan Spa sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Fitness center dan Spa tempat masyarakat mendapatkan kebugaran dan kesegaran tubuh yang maksimal dari fisik juga jiwa. Fitness center sebagai tempat dimana masyarakat bisa latihan menggunakan beban atau biasa disebut weight training ataupun dengan peralatan lain seperti treadmill, senam, dan sepeda statis. Adapun Spa merupakan suatu tempat kecantikan, perawatan tubuh, kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Suatu tempat dimana kita bisa merasa rileks, membuat tubuh dan pikiran menjadi segar, kembali energik dan bertenaga serta membangkitkan suasana hati. Metode yang dipakai dalam penulisan ini yaitu metode deskriptif. Dimulai dengan mengumpulkan data dan menganalisis data. Metode deskriptif dalam pelaksanaannya dilakukan melalui: Teknik survey, studi kasus, studi kasus proyek sejenis, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku. Fungsi dari Fitness center dan Spa di Merauke dibagi menjadi 4 bagian kegiatan. Perencanaaan dan perancangan fitness center dan Spa di Merauke dengan pendekatan post modern diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan fasilitas fitness dan Spa yang lengkap dan terpadu, serta dapat mendukung penguatan kota Merauke yang akan menjadi ibu kota Provinsi Papua Selatan, dan mencapai salah satu visi misi kota Merauke dalam penguatan ekonomi daerah dan peluang investsi.
E-Sport Center Indra Kusuma Irja; Henry Soleman Raubaba; Muchlis Alahudin
Musamus Journal of Architecture Vol 6 No 1 (2023): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - OKTOBER 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v6i1.5904

Abstract

Kabupaten Merauke memiliki banyak potensi atlet olahraga e-sport yang diikuti hampir dari setiap kalangan usia baik dewasa, remaja maupun anak-anak. Dengan melalui data dari Turnamen e-sport di Merauke telah diselenggarakan di beberapa café antara lain, ruko KNS III, café Mr. Bean, cafe Garasi, dan café YoungBucks. Berdasarkan data tersebut Merauke sebagai kabupaten yang aktif dalam melaksanakan ajang perlombaan. Sehingga tujuan dari penelitian ini perlu adanya “Perancangan e-sport center” sebagai salah satu penunjang kebutuhan akan prasarana tempat latihan dan bertanding bagi atlet-atlet yang akan bertanding baik atlet Merauke itu sendiri atau atlet dari luar Merauke. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa wawancara dan kuesioner, dan dokumentasi langsung terhadap objek penelitian serta beberapa data literatur dari buku, jurnal dan google mengenai standar dan peraturan yang berkaitan. Sarana dan prasarana yang dirancang meliputi fasilitas gedung utama e-sport center dan sarana penunjang. E-sport center dengan pendekatan Arsitektur futuristic merupakan suatu perancangan fasilitas dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi atlet daerah Kabupaten Merauke. Hal ini dihadirkan dari bangunan yang dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang dengan menggunakan material bangunan modern dan pabrikasi, seperti penggunaan penutup atap GFRC, serta memaksimalkan bukaan penghawaan dan pencahayaan alami ke dalam bangunan.
Pusat Produksi Daging Dan Telur Unggas Trianto Rombe Buntu; Anton Topan; Henry Soleman Raubaba
Musamus Journal of Architecture Vol 6 No 1 (2023): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - OKTOBER 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v6i1.5906

Abstract

Kabubapen Merauke merupakan salah satu Kabupaten dengan kebutuhan pangan akan daging dan telur unggas yang cukup tinggi sehingga dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkat pula kebutuhan pangan akan daging dan telur unggas. Menurut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan peternakan unggas dimana pada tahun (2016-2020) terjadi peningkatan produksi telur dan daging unggas yaitu mencapai 2.563.046 kg (2016) hingga 4.445,519 kg (2020) daging dan 949.157 kg (2016) hingga 3.576.945 kg (2020) telur. Sehingga perlu adanya pusat produksi daging dan telur unggas yang dilengkapi dengan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa wawancara dan kuesioner, dan dokumentasi langsung terhadap objek penelitian serta beberapa data literatur dari buku, jurnal dan google mengenai standar dan peraturan yang berkaitan. Sarana dan prasarana yang dirancang meliputi fasilitas gedung Kantor pengelola, kandang ayam broiler, kandang ayam petelur, kandang itik dan sarana penunjang. Penerapan pendekatan Arsitektur neo-vernakular pada Pusat produksi daging dan telur unggas dapat dilihat dari penggabungan elemen-elemen arsitektur tradisional, seperti ornamen dan jendela kaca patri, dengan elemen modern, seperti jendela besar dan pintu geser, serta mengoptimalkan pemanfaatan ruang.
Sekolah Tinggi Pertanian Tanah Miring Abil Ditya Tris Saputra; Henry Soleman Raubaba; Yosi Valentina Simorangkir; Saliki Saliki
Musamus Journal of Architecture Vol 6 No 2 (2024): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - APRIL 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v6i2.6083

Abstract

Salah satu upaya peningkatan terhadap pertanian adalah dengan berdirinya perguruan tinggi /universitas yang berfokus pada hal tersebut, di Merauke terdapat dua Perguruan Tinggi yang memiliki Jurusan/Program Studi Pertanian diantaranya Politeknik Pertanian Yasanto Merauke dan Universitas Musamus Merauke. Namun dari kedua Perguruan tinggi tersebut beberapa jurusan/program studi belum memiliki ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu akan direncanakan Sekolah Tinggi Pertanian dengan fasilitas yang lebih lengkap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa wawancara beberapa narasumber diantaranya Kesiswaan SMK Negeri 1 Tanah Miring, Plt. Ka. Biro Akademisi Kemahasiswaan dan Kerjasama, & Ketua Jurusan Teknik Pertanian, Wakil Direktur 1 Politeknik Pertanian Yasanto Merauke. dan dokumentasi langsung terhadap objek penelitian. Selain itu mengambil beberapa data terkait berupa jurnal-jurnal, buku-buku serta situs yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil dari data yang didapat digunakan untuk merancang Sekolah Tinggi Pertanian Tanah Miring. Perancangan Sekolah Tinggi Pertanian Tanah Miring terbangun di atas lahan seluas 87.276 m2 terletak di jalan Sp 8, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Fasilitas yang dirancang terbagi menjadi 3 bagian yaitu: fasilitas pengelola dan kegiatan utama (Gedung Utama Rektorat, Gedung Jurusan, Perpustakaan, Gedung Pengelola Pertanian), fasilitas pendukung (Asrama, Gedung Serbaguna, Taman, Kebun Percobaan), dan Fasilitas Servis (Kantin, Minimarket, Gedung Genset, Pos Jaga, Dan Musholla). Pendekatan Desain Arsitektur Modern-Tropis akan menerapkan ruang yang efisien dan fungsional, sesuai dengan iklim setempat dan menggabungkan unsur modern pada fasat bangunan.
PADEPOKAN PERGURUAN IKATAN KELUARGA SILAT PUTRA INDONESIA KERA SAKTI Yustian Yhosua Iandhana Giay; Muchlis Muchlis Alahudin; Henry Soleman Raubaba; Atiza Nurhuzna
Musamus Journal of Architecture Vol 6 No 2 (2024): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - APRIL 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v6i2.6087

Abstract

Pencak silat merupakan seni bela diri asli bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman teknik, manfaat serta nilai-nilai luhur yang patut untuk dilestarikan keberadaannya. Perguruan Kera Sakti, merupakan perguruan seni bela diri yang bernaung di bawah IPSI. Perguruan Kera Sakti berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Kota Madiun. Perguruan Kera Sakti masuk ke Papua pertama kali di Merauke tepatnya di kampung Waninggap Kai (Semangga 3) mulai pada tanggal 5 juli 1989 berkembang terus hingga tahun 1999 memiliki 5 ranting dan saat Jumlah ranting mencapai 16 dan jumlah anggota 1.202 orang. Saat ini Perguruan Kera Sakti belum memiliki pusat pelatihan. Tujuan penelitian adalah Merancang padepokan perguruan Kera Sakti di Merauke dengan menerapkan pendekatan neo-vernakular. Metode Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskritif. Pendekatan deskritif merupakan suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian. Sarana dan prasarana yang dibangun pada padepokan Kera Sakti ini meliputi fasilitas gedung olahraga, gedung latihan, hunian atlit, kantor pengelola, mushola, kapel, toko, gedung serbaguna, gedung fitnes dan sauna, peralatan olahraga, cafetaria, ruang genset, serta pos jaga. Perancangan Padepokan Kera Sakti ini menggunakan pendekatan arsitektur neo-vernacular dan menggunakan filosofi yang diambil dari lambang Kera Sakti yang dapat terlihat pada site plan.
Catholic Youth Center di Merauke (Pendekatan Arsitektur Modern Tropis) Meiske Meilin Lewerissa; Henry Soleman Raubaba; Biatma Syanjayanta
Musamus Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2020): MUSAMUS JOURNAL OF ARCHITECTURE - OKTOBER 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Papua, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mja.v3i1.6179

Abstract

Catholic Youth Center adalah suatu wadah pemusatan segala kegiatan generasi muda katolik yang menyangkut kegiatan kerohanian, berekreasi, berinovasi, dan pengembangan bakat. Perancangan Catholic Youth Center dapat menjadi fasilitas yang nyaman bagi orang muda katolik dan dapat menjadi wadah yang menunjang seluruh kegiatan orang muda katolik di Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode deskriptis yaitu metode yang dilakukan melalui survei, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dapat menjadi acuan perancangan Catholic Youth Center. Perancangan Catholic Youth Center menggunakan pendekatan Arsitektur Modern Tropis dengan fasilitasnya yaitu fasilitas edukasi, fasilitas spiritual, fasilitas musik, fasilitas pengelola, fasilitas olahraga, fasilitas service dan fasilitas kafetaria. Penerapan pendekatan Arsitektur Modern Tropis diharapkan dapat mengoptimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada fasilitas ini dengan menata bangunan dan sirkulasi bangunan terhadap iklim tropis, sehingga memperoleh perancangan bangunan yang baik dan nyaman didalam maupun diluar bangunan.