Stunting merupakan masalah tinggi dan berat badan yang tidak sesuai dengan usianya perkembangannya dengan penyebab beragam seperti buruknya asupan gizi pranatal, pola asuh, atau masalah infeksi yang dialami oleh ibu atau anak. Persoalan lain yang mendeterminasi stunting adalah rendahnya pengetahuan orang tua akan pengasuhan, pendidikan orang tua, dan sanitasi buruk dilingkungan rumah. Permasahalan stunting berdampak besar pada kehidupan anak-anak dimasa mendatang seperti menurunya prestasi, keidakpercayaan diri dan problem produktivitas dimasa mendatang. Disisi lain ada kondisi yang tidak pernah tersentuh baik secara praktis maupun penelitian yaitu penerimaan ibu yang memiliki anak stunting. Tentu dinamika psikologi ibu saat menerima kenyataan bahwa anaknya didiagnosa stunting akan sangat beragam seperti marah, tidak menerima, mengalami stress maupun sedih. Dengan demikian sebagai ibu perlu memiliki ketahanan dan adaptasi ditengah kondisi risiko dan masalah stunting anak, ketahanan itu disebut dengan resiliensi. Dimana resiliensi dapat meningkat melalui aspek dukungan sosial, psikologis, dan pengetahuan. Dalam hal ini peneliti tertarik pada aspek dukungan pengetahuan untuk meningkatkan resiliensi ibu melalui program parenting transformatif yang menekankan berpikir reflektif atas pengalamanan yang terjadi. Sehingga peneliti mengusulkan untuk mengembangkan e-modul parenting transformatif program dalam menumbuhkan resiliensi ibu dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Define, Develop, Impmentation, dan Evaluation).
Copyrights © 2023