Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSEPSI AYAH TERHADAP PERAN DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI Muthia Sari; Maulida Nur; Novita Sari; Ratu Yustika Rini; Inten Risna
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v4i3.3010

Abstract

Busy work makes fathers have to take advantage of the time to maximize the father's role in caring for early childhood. This study aims to look at fathers' perceptions of the father's role in early childhood care in families with working fathers and housewives. This research is qualitative research using the case study method. In-depth interviews are a technique for collecting data. There are three working fathers with wives who work as housewives involved in this study. The results show that fathers view parenting as something important. Fathers maximize time by filling in fun activities with children to build closeness and instill positive values. The motivation for father involvement in parenting, personal experience, and environmental influences are integrated into how fathers interpret parenting and the father's role in the care of early childhood as a whole. More positive the father's perception of the father's role in parenting, the higher the father's involvement in parenting.
WORKSHOP MICROSOFT OFFICE KEPADA PESERTA DIDIK DESA BANTARWARU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL Ibnu Sina; Raden Akhmad Atqoo; Nurhasan Nugroho; Nedi Kurnaedi; Novita Sari; Anita Wulandari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18758

Abstract

Kegiatan workshop pembelajaran Microsoft word, excel dan powerpoint kepada peserta didik serta upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi digital bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada peserta didik di satuan Pendidikan MTs Mathla’ul Anwar Desa Bantarwaru sehingga peserta didik mampu melakukan adaptasi dengan perkembangan zaman yang serba teknologi. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Bantarwaru, Kecamatan Cinangka ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Tenaga Pengajar dan peserta didik. Selanjutnya metode pada pengambilan data pengabdian kali ini mengunakan metode survei lapangan, persiapan, dan sosialisas atau workshop. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan kemampuan dalam menggunakan dan mengoprasikan Microsoft office yaitu Microsoft word, excel dan powerpoint untuk meningkatkan kemampuan literasi digital peserta didik. Peserta didik yang hadir merasa termotivasi untuk lebih peduli terhadap Pendidikan yang harus melek teknologi. Selanjutnya harapan dan tujuan dari terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengoprasikan dan menggunakan Microsoft office dan literasi digital.
PENCEGAHAN STUNTING SEJAK DINI MELALUI SERUAN MENJAGA SANITASI LINGKUNGAN KEPADA MASYARAKAT DI KAMPUNG PERES DESA PULO PANJANG Moh Fikri Tanzil Mutaqin; Novita Sari; Nedi Kurnaedi; Maulida Nur; Lili Fajrudin; Ibnu Sina; Ratu Yustika Rini
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan sosialisasi tentang Pencegahan stunting sejak dini melalui seruan menjaga sanitasi lingkungan kepada masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat di kampung Peres Desa Pulo Panjang sehingga masyarakat mampu melakukan antisipasi terkait peningkatan angka stunting dan memperbaiki sanitasi lingkungan di wilayah tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Kampung Peres, Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel ini dihadiri oleh masyarakat khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) dan para kader posyandu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan metode survei lapangan, persiapan, dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat peningkatan pemahaman masyarakat mengenai stunting dan cara menjaga sanitasi lingkungan yang lebih baik. Masyarakat yang hadir merasa termotivasi untuk lebih peduli dalam menjaga sanitasi lingkungan karena dari hal kecil tersebut bisa menimbulkan permasalahan pada peningkatan angka stunting guna menciptakan generasi anak didalam keluarga yang lebih baik dan mendukung bagi tumbuh kembang seluruh anggota keluarga.
EDUKASI MAKANAN SEHAT DAN GIZI SEIMBANG UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK Maulida Nur; Umalihayati; Qonita; Novrita Tri Yulvia; Kurnia Ramadhani; Ratu Yustika Rini; Novita Sari; Moch Fikri Tanzil Mutaqin; Mutia Sari
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i2.2350

Abstract

Stunting menjadi permasalahan serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Data Hasil Validasi Gizi Balita dari 9 Puskesmas di Kota Cilegon pada Februari 2023 mencatat jumlah balita penderita stunting mencapai 1.144, dengan 168 balita mengalami stunting di Kecamatan Cibeber. Dari data posyandu, 5 di antaranya terdapat di Desa Cikerai. Selain itu, terdapat 23 anak dengan berat badan dan tinggi badan di bawah rata-rata yang seharusnya. Hasil wawancara dengan warga dan kepala desa menunjukkan bahwa faktor penyebab utama adalah ketidaktahuan orang tua akan pentingnya memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi, serta anggapan masyarakat yang salah mengenai pemberian makanan seperti sayur, buah, dan daging yang berlebihan sebagai penyebab anak sakit dan cacingan, sehingga para warga enggan memberikannya pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi mengenai makanan sehat dan gizi seimbang guna mencegah bertambahnya angka stunting di desa tersebut. Program ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada orang tua mengenai pentingnya memberikan sayur, buah, dan daging kepada anak-anak mereka. Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi survei lapangan, persiapan, dan sosialisasi, dengan metode ceramah dan pemberian makanan sehat. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak balita dan PAUD, serta ibu hamil di Kelurahan Cikerai Kota Cilegon. Sebanyak 20 peserta yang memiliki anak PAUD dan 3 ibu hamil mengikuti kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai makanan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting.
PENCEGAHAN STUNTING SEJAK DINI MELALUI PEMENUHAN GIZI DAN PERAN KELUARGA DI DESA PULO PANJANG, KABUPATEN SERANG Desma Yuliadi Saputra; Yania Febsi; Umalihayati Umalihayati; Rina Andriani; Novita Sari; Nurhasan Nugroho
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 3 No. 3 (2023): Batara Wisnu | September - Desember 2023
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v3i3.227

Abstract

This research describes the relationship between malnutrition issues and stunting in children, with a focus on significant impacts on physical and mental development. Children experiencing stunting have lower average Intelligence Quotient (IQ) scores, affecting productivity and increasing the risk of degenerative diseases in the future. Data from the Ministry of Health indicates a concerning prevalence of stunting in Indonesia, exceeding the tolerance limits set by the World Health Organization. The province of Banten, in particular, shows significant stunting rates. Therefore, this research focuses on stunting prevention efforts through health promotion and community empowerment. Community engagement activities were conducted in Pulo Panjang Village, Serang Regency, involving observation, discussions, and the implementation of educational activities. Research findings indicate that community knowledge about stunting prevention is lacking, primarily due to insufficient support from village officials and limited access to healthcare professionals. During educational activities, leaflets were distributed, and materials were presented using infocus media to enhance community knowledge. Evaluation was performed through Q&A sessions to assess the extent of community understanding. Results from community engagement activities show that the community gained additional knowledge about stunting prevention, particularly through leaflets and educational materials. Awareness of the importance of handwashing with soap as a simple step in stunting prevention was also reinforced. Therefore, these activities are expected to increase community knowledge and awareness of stunting prevention, help reduce stunting rates in the region, and promote positive behavioral changes related to the nutrition and health of children
Peran Orang Tua dalam Pembentukan Literasi Finansial Anak Usia Dini pada Suku Baduy Mutaqin, Moh Fikri Tanzil; Sari, Novita; Saputra, Desma Yuliadi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2021): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v8i2.29706

Abstract

This research aims to examine the role of parents in forming financial literacy in early childhood among the Baduy tribe, which has unique cultural characteristics and traditional values. Financial literacy in the Baduy community does not just focus on the concept of money and economic transactions, but includes an understanding of natural resource management, the value of simplicity, and the principle of togetherness. Using a qualitative approach with a case study design, this research involved in-depth interviews, participant observation, and document analysis to obtain data regarding the role of parents in teaching financial literacy. The research results show that parents in the Baduy tribe teach financial literacy through example, daily activities, and traditional principles that encourage children to respect resources, prioritize community needs, and live a balanced life. Financial literacy in this context is oriented towards strengthening social values and sustainability, not on the accumulation of material wealth. These findings provide insight that financial literacy in indigenous communities, such as the Baduy Tribe, integrates relevant local cultural values and emphasizes the importance of life balance and sustainability. This research suggests the importance of developing financial literacy programs based on local wisdom to support the cultural sustainability and welfare of indigenous communities.
PENGEMBANGAN E-MODUL PARENTING TRANSFORMATIF PROGRAM DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI IBU DENGAN ANAK STUNTING Mutaqin, Moh Fikri Tanzil; Risna, Inten; Sari, Novita
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v8i2.23384

Abstract

Stunting merupakan masalah tinggi dan berat badan yang tidak sesuai dengan usianya perkembangannya dengan penyebab beragam seperti buruknya asupan gizi pranatal, pola asuh, atau masalah infeksi yang dialami oleh ibu atau anak. Persoalan lain yang mendeterminasi stunting adalah rendahnya pengetahuan orang tua akan pengasuhan, pendidikan orang tua, dan sanitasi buruk dilingkungan rumah.  Permasahalan stunting berdampak besar pada kehidupan anak-anak dimasa mendatang seperti menurunya prestasi, keidakpercayaan diri dan problem produktivitas dimasa mendatang. Disisi lain ada kondisi yang tidak pernah tersentuh baik secara praktis maupun penelitian yaitu penerimaan ibu yang memiliki anak stunting. Tentu dinamika psikologi ibu saat menerima kenyataan bahwa anaknya didiagnosa stunting akan sangat beragam seperti marah, tidak menerima, mengalami stress maupun sedih. Dengan demikian sebagai ibu perlu memiliki ketahanan dan adaptasi ditengah kondisi risiko dan masalah stunting anak, ketahanan itu disebut dengan resiliensi. Dimana resiliensi dapat meningkat melalui aspek dukungan sosial, psikologis, dan pengetahuan. Dalam hal ini peneliti tertarik pada aspek dukungan pengetahuan untuk meningkatkan resiliensi ibu melalui program parenting transformatif yang menekankan berpikir reflektif atas pengalamanan yang terjadi. Sehingga peneliti mengusulkan untuk mengembangkan e-modul parenting transformatif program dalam menumbuhkan resiliensi ibu dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Define, Develop, Impmentation, dan Evaluation).