Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini, dalam keadaan fitrah atau suci, beragama (Islam) dan bertauhid, tetapi secara emperis anak belum mengaktualisasi nilai-nilai fitrah dalam kehidupannya. Maka orang tua seharusnya membimbing anak-anak untuk mengembangkan fitranya. Pengembangan fitrah dalam kehidupan anak sangat penting dalam kehidupan anak, baik pengembangan fitrah aqidah, pengembangan fitrah dalam ibadah, pengembangan potensi fitrah al-Ghariziyyah, pengembangan potensi fitrah al-Diniyyah. Demikian juga potensi (fitrah), harus dikembang melalui proses pendidikan, sehingga mencapai tujuan yang diharap dalam filsafat pendidikan Islam. Oleh karena itu, orang tua/pendidik mempunyai aspiratif terhadap kecendrungan fitrah subjek didik, yang senantiasa berikhtiar secara sistimatis berencana untuk mengarahkan proses perkembangan anak. Maka anak mampu menjadikan mereka sebagai pelaku (subjek) dalam proses tersebut. sehingga fitrah-fitrah tresebut dapat diaktualisasikan, baik fitrah tentang keimanan, mau melaksanakan ibadah shalat, melaksanakan puasa ramadhan, juga berakhlaq dengan akhlaq yang mulia, baik dengan Allah Swt, dengan sesama manusia maupun berakhlaq dengan lingkungan, dan lain-lainnya. Maka dengan mengaktualisasi nilai-nilai fitrah tersebut, maka membentuk kepribadian anak yang baik dalam kehidupannya sehari-hari, baik sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Copyrights © 2018