Dalam lembaga pendidikan arsip berfungsi sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan dan dapat dijadikan landasan dalam penentuan evaluasi berikutnya. Mengingat pentingnya arsip siswa bagi kelangsungan lembaga pendidikan maka diperlukan pengelolaan yang baik dan teratur untuk mencegah kerusakan dan kehilangan setiap arsip siswa yang dimiliki sekolah sebagai lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan kearsipan siswa dan menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi dalam menerapkan pelaksanaan kearsipan siswa di SMA Negeri 1 Pulau Rimau Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan objek penelitian secara verbal melalui data yang telah terkumpul melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan pihak sekolah, staf tata usaha dan guru. Hasil yang diperoleh dari penelitian di SMA Negeri 1 Pulau Rimau Banyuasin menunjukan bahwa secara umum sekolah ini telah telah melakukan pelaksanaan kearsipan siswa yang cukup baik hal ini dilihat dari penyimpanan arsip yang diawali dengan identifikasi arsip, klasifikasi dokumen, pengumpulan dokumen, pengarsipan/penadaan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip. Lemari, container box, dan komputer menjadi salah satu faktor pendukung kearsipan di SMA Negeri 1 Pulau Rimau Banyuasin, meski demikian masih kurangnya peralatan (sarana, prasarana dan sumber daya) menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan kearsipan di SMA Negeri 1 Pulau Rimau Banyuasin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023