<![CDATA[Maharah kitabah merupakan kemahiran tertinggi dari kemahiran lain yang harus dikuasai dalam belajar bahasa Arab. Dari fakta tersebut ditemukan hambatan yang dihadapi siswa ketika belajar maharah kitabah. Tulisan ini menjelaskan bagaimana kesulitan yang dialami siswa kelas VI A di MIM Ngadirejan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini ditulis dengan bentuk deskriptif. Kegiatan penelitian dilaksanakan oleh peneliti secara langsung di MIM Ngadirejan. Maka subjek penelitian merupakan siswa kelas VI A yang berjumlah 15 anak. Problematika yang muncul dalam belajar maharah kitabah di kelas VI A MIM Ngadirejan berasal dari faktor kebahasaan yaitu perbedaan sistem lambang bunyi atau huruf dan faktor non kebahasaan yaitu rendahnya minat belajar siswa, metode guru yang kurang inovatif, fasilitas belajar yang masih kurang, serta kurangnya motivasi.]]>
Copyrights © 2024
