Indonesia kaya akan cerita rakyat. Beragam cerita rakyat tersebar dalam berbagai versi, lengkap dengan keunikan dan ciri khas daerahnya masing-masing. Adanya berbagai versi menyebabkan cerita rakyat tidak hanya dapat dimaknai dari satu sudut pandang saja. Begitu banyak kemungkinan-kemungkinan yang dapat dipikirkan atau dipahami melalui satu cerita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dekonstruksi dalam cerita rakyat Ande-Ande Lumut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang ditopang oleh teori dekonstruksi Derrida. Data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Ande-Ande Lumut. Teknik pengumpulan data dengan teknik baca dan catat. Kesahihan data dalam penelitian ini didasarkan pada kesahihan semantik dengan pembacaan secara cermat dan berulang-ulang (intrarater). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dekonstruksi pada cerita rakyat berjudul Ande-Ande Lumut ini benar adanya. Kisah Ande-Ande Lumut yang selama ini sudah melegenda di masyarakat tergeser dengan pandangan masyarakat dimana cerita itu berasal. Tokoh Ande-Ande Lumut yang direpresentasikan sebagai sosok yang berkarakter positif bergeser menjadi karakter negatif. Hal itu dapat memberikan pemahaman bagi pembaca bahwa sebuah cerita merupakan cerminan dari kehidupan nyata yang tidak hanya menyuguhkan kebaikan saja.
Copyrights © 2024