Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 13, No 2 (2024)

CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA MELAYU JAMBI DI PASAR RAKYAT MERLUNG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Chitra Mislina Zusandra (Unknown)
Akhyaruddin Akhyaruddin (Unknown)
Hilman Yusra (Unknown)
Eddy Pahar Harahap (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jul 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena campur kode dalam penggunaaan bahasa Melayu Jambi di Pasar Rakyat Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang meliputi bentuk, fungsi dan bahasa yang menjadi penyumbang terjadinya campur kode. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian berasal dari percakapan lisan penjual dan pembeli di Pasar Rakyat Merlung. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, simak (sadap, catat, dan rekam), dan wawancara. Uji validitas data dilakukan menggunakan teknik triangulasi yang meliputi triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan 40 bentuk campur kode dalam penggunaan bahasa Melayu Jambi di Pasar Rakyat Merlung, yang terdiri dari 34 bentuk campur kode tataran kata dan 6 bentuk campur kode tataran frasa. Kedua bentuk campur kode yang ditemukan terdiri dari enam kategori, yaitu nomina, adjektiva, adverbia, verba, numeralia, dan pronomina. Lima fungsi campur kode di Pasar Rakyat Merlung, yaitu fungsi memberikan informasi, fungsi menegaskan, fungsi menghormati lawan tutur, fungsi menanyakan, dan fungsi persuasif. Bahasa etnis sumber penyumbang campur kode bersumber dari tiga bahasa, yaitu bahasa Jawa, bahasa Minang, dan bahasa Melayu Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori bentuk campur kode yang paling dominan adalah campur kode berkategori nomina yang berhubungan dengan kata sapaan, sedangkan fungsi campur kode yang paling dominan adalah fungsi memberikan informasi dan fungsi menegaskan. Adapun bahasa etnis paling dominan bercampur kode dengan bahasa Melayu Jambi adalah bahasa Jawa. Kata kunci: Campur kode, bahasa melayu jambi 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

lgrm

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan karya ilmiah dosen, mahasiswa, praktisi nasional maupun internasional yang berkontribusi dalam pembaharuan ide, konsep dan teori berkaitan dengan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Hasil penelitian dapat berupa: 1. Hasil penelitian pendidikan bahasa dan ...