Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan wali kelas dalam berinteraksidengan siswa di SMAS Angkasa Maros. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yangdianalisis secara deskriptif. Data dalam penelitian ini, yaitu tuturan lisan yang telah ditranskip berupa,kata, frasa, kalimat, atau klausa yang mengandung makna interpersonal tuturan wali kelas dengansiswa kelas XII di SMAS Angkasa Maros. Sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas dan siswakelas XII IPS 2 dan XII MIPA 4 di SMAS Angkasa Maros. Teknik pengumpulan data dalam penelitianini dilakukan dengan menggunakan teknik rekam dan teknik simak-catat. Hasil penelitian inimenunjukkan jenis MOOD yang lebih dominan digunakan pada konteks WKP menyikapi siswa yangsuka menyendiri di kelas dan konteks WKP menyikapi siswa yang gawainya disita, yakni indikatifdeklaratif dan indikatif interogatif. Sementara, konteks WKL menyikapi siswa yang gawainya disitasaat ujian dan konteks WKL menyikapi siswa yang rambutnya di cukur menggunakan jenis MOODimperatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan temuan baru, dengan teori Sistem Linguistik Fungsional(SLF) disandingkan dengan teori komunikasi Dr. Stephen R, ditemukan bahwa keterbukaan siswakepada wali kelas terhadap permasalahan yang dialami dilakukan dengan dua teknik komunikasi,yakni teknik cek persepsi dan teknik pertanyaan klarifikasi. Teknik inilah yang dilakukan oleh keduawali kelas, baik WKP dan WKL yang terlihat pada fungsi tutur question dan statement. Respons yangdiberikan siswa lebih dominan menggunakan respons positif dengan fungsi tutur answer sertaacknowledgment. Sementara, realisasi fungsi tutur dalam bentuk pilihan MOOD non tipikal lebihbanyak pada tuturan WKP, untuk WKL menunjukkan karakteristik kalimat tipikal.
Copyrights © 2025