Daerah Kuta Selatan merupakan tempat kunjungan pariwisata dari mancanegara bahkan tujuan destinasi wisata dunia. Banyak bus pariwisata lewat atau simpang siur di jalan utama yang mengakibatkan kemacetan panjang 1 Km sampai dengan 2 Km. Jalan yang seharusnya ditempuh 15 menit menjadi 1 jam bahkan bisa lebih. Semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung di Kawasan Kuta Selatan, maka semakin bertambah juga volume kendaraan yang melalui jalan raya Uluwatu. Hal ini mengakibatkan tundaan- tundaan yang berujung pada kemacetan panjang. Perencanaan bus kawasan pariwisata Membutuhkan data primer dan sekunder diperlukan untuk perencanaan bus di destinasi wisata Data diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung – Bali.Dua proyeksi rute yaitu 1 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Pandawa – Pantai Melasti dan trayek 2 Garuda Wisnu Kencana – Pantai Labuan Sait – Uluwatu, diperoleh dari temuan analisis. Dengan kapasitas 20 tempat duduk, Isuzu NLR 55B LX menjadi jenis kendaraan yang digunakan dalam perencanaan bus angkutan pariwisata ini. Terdapat 22 bus pada rute 1 dan 41 bus pada rute 2. Tarif angkutan ditentukan dengan menghitung biaya operasional kendaraan, yang kemudian dinilai memberikan tarif per penumpang sebesar Rp 15.000,00 untuk rute ke-1 1 dan Rp 15.000,00 untuk rute ke-2.
Copyrights © 2021