Desa Wisata Pasirnanjung, Karedok dan Cibubuan memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun belum diketahui ketersediaan dan kondisi yang dimiliki. Tingkat kepuasan wisatawan dapat dinilai berdasarkan parameter aksesibilitas dan fasilitas desa wisata yang tersedia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepuasan wisatawan terhadap ketersediaan dan kondisi aset fisik desa wisata yang terdiri dari aksesibilitas dan fasilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketersediaan aset fisik belum sepenuhnya sesuai dengan standar. Meskipun Sebagian indikator sudah sesuai dengan standar, namun masih perlu dilakukan pengembangan pada Desa Wisata Pasirnanjung karena belum memenuhi standar yang ditetapkan. Sehingga solusi yang diberikan yaitu perencanaan pengembangan kebutuhan aset fisik Desa Wisata Pasirnanjung untuk pengoptimalan pemanfaatan desa sebagai wisata yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023