Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas
Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas

Pengaruh Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi terhadap Ketersediaan Air Baku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia

Yanti, Rossana Margaret Kadar (Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan)
Fauzi, Muhamad (Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2023

Abstract

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki jumlah penduduk sebanyak 178.681 jiwa pada tahun 2020 dan di prediksi akan meningkat sejalan dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah tersebut. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten PPU maka semakin bertambah pula pasokan air yang harus di sediakan. Jumlah produksi air baku di Kabupaten PPU saat ini sebesar 385 lt/dt yang berada dalam kondisi defisit untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN nantinya. Hal tersebut melatarbelakangi pemerintah untuk menambah pasokan air baku dengan membangun Bendungan Sepaku Semoi. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis apakah tambahan produksi air baku Bendungan Sepaku Semoi tersebut dapat menjamin kebutuhan air di Kabupaten PPU agar terpenuhi di setiap tahunnya dengan mempertimbangkan pemindahan IKN ke wilayah tersebut. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode aritmatik, geometrik, dan least square untuk proyeksi penduduk guna menganalisis kebutuhan air, serta metode F.J. Mock untuk analisis debit andalan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku untuk menganalisis ketersediaan air baku. Hasil yang di peroleh adalah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat memberikan pasokan air baku sebesar 2.360 lt/dt, dimana 1.860 lt/dt diantaranya dialokasikan menuju Kabupaten PPU dan 500 lt/dt sisanya dialokasikan menuju Kota Balikpapan. Tambahan pasokan air baku tersebut diprediksi hanya akan mencukupi kebutuhan air baku di Kabupaten PPU pada tahun 2024 dengan total produksi air baku sebesar 2.245 lt/dt. Pada tahun 2025 dan seterusnya, penyediaan air di Kabupaten PPU memerlukan pembangunan infrastruktur sumber daya air lain agar dapat memberikan pasokan air yang cukup di setiap tahunnya.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jmaif

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Library & Information Science Mathematics Social Sciences Transportation

Description

Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas ditujukan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas di Indonesia. Jurnal ini menerima tulisan yang berisikan hasil penelitian atau hasil pengalaman profesional dalam bidang Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas ...