Mendidik generasi muda untuk cinta kepada Al-Qur’an menjadi tanggung jawab setiap orang tua muslim. Maka dari itu kecintaan pada Al-Qur’an harus ditanamkan pada diri anak sejak dini. Untuk hal tersebut seorang pendidik harus memiliki cara dan metode supaya bisa mewujudkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif, yang mana penulis mengidentifikasi masalah melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 orang guru, 35 orang siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa untuk mewujudkan generasi yang Sholeh, Hafizh dan berprestasi maka diperlukan seorang guru yang professional. Guru dikatakan professional apabila dapat memenuhi 4 kompetensi yaitu: kompetensi pedagogic, personal, sosial dan professional. Untuk membina akhlak yang mulia ini ada beberapa metode yang bisa dilakukan diantaranya : metode keteladanan, pembiasaan, memberi Nasihat, motivasi dan intimidasi, persuasi dan metode kisah. Untuk menghafal Al-Qur’an metode yang bisa digunakan yaitu : metode wahdah, kitabah, sima’i, gabungan, jama’i.
Copyrights © 2023