Pohon Aren (Arenga pinnata Merr) memiliki peran baik secara ekonomi, ekologis, dan sosial. Produk utama pohon aren berupa nira yang dapat diolah menjadi produk turunan seperti pemanis dan minuman beralkohol (tuak). Warga sekitar kawasan hutan lindung dan pengelola hutan kemasyarakatan (HKm) memanfaatkan pohon aren sebagai sumber ekonomi utama dengan memanen nira untuk dijual berbentuk segar, berbentuk gula batok dan tuak. Kepemilikian data digital pertanian nira aren berkelanjutan berbasis digital sangat dibutuhkan para petani di dusun Punikan, Batu Mekar, Lombok Barat. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: (1) membangun sistem informasi digital aren di Dusun Punikan (2) menghitung potensi ekonomi nira aren di dusun Punikan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dimana para petani dikenalkan dalam membangun data pertanian digital. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan peta digital yang memuat informasi mengenai potensi aren di Dusun Punikan yang dapat diakses secara daring. Dari tujuh petak lahan yang dipilih untuk dijadikan sampel pengabdian, terdapat 442 are dengan 215 pohon aren yang tumbuh secara alami, 141 pohon aktif, 50 pohon hampir aktif, dan 24 pohon mati. Diproyeksikan bahwa dari 141 pohon aktif akan menghasilkan 50.760 liter nira, yang dapat menghasilkan 5.076 kilogram gula aren, dan total hasil penjualan adalah Rp.88.830.000.
Copyrights © 2024