Ketahanan pangan dimulai dari tingkat organisasi terkecil yaitu rumah tangga yang secara umum dipelopori oleh kemampuan perempuan dalam rumah tangga untuk mengatur kebutuhan pangan dan kesehatan keluarga. Tanaman obat seringkali ditemukan dalam pekarangan rumah yang dimanfaatkan ibu rumah tangga sebagai obat alternatif. Budidaya tanaman obat di pekarangan rumah warga kelurahan Kranjingan masih dilakukan secara tradisional, sehingga hasil produksi tidak menentu. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan tanaman obat, warga masih membeli di pasar. Pengabdian yang dilakukan oleh Keris-Dimas EMAS Universitas Jember bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perempuan kelurahan Kranjingan dalam berbudidaya tanaman obat secara organik. Pengabdian yang dilakukan melibatkan gabungan PKK dan MOSS (Mother School of Sumbersari). Pengabdian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: survei awal, sosialisasi, dan timbal balik. Hasil dari pengabdian ini yaitu sebanyak 96% warga memahami tentang budidaya organik tanaman obat dan 80% warga mampu melakukan budidaya tanaman obat organik di pekarangan rumah mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024