[Bahasa]: Kemunculan industri batik saat ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang semakin berkembang. Batik berpola Nyanggit Nggathok adalah pola dari motif batik yang yang motifnya tidak penuh, dan ditempatkan pada lokasi tertentu berdasarkan pola bagian busananya, sehingga setelah menjadi busana akan Nggathok (bahasa Jawa) atau bertemu pola motifnya. Hal ini akan menambah nilai estetis dari busana batik dan efisien pada penggunaan kain. Pengrajin Kampung Wisata Batik Klampar dalam pembuatan motif batik masih menganut pola tradional sehingga inefisiensi waktu dan biaya. Untuk itu perlu pengetahuan dan pelatihan membuat motif batik berpola Nyanggit Nggathok. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) Pemberian pengetahuan dan pelatihan membuat motif batik berpola Nyanggit Nggathok pada pengrajin batik di Desa Klampar (2) Pengrajin mampu menekan biaya produksi (3) Pengembangan motif batik khususnya pada tukang gambar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dengan jumlah peserta 10 pengrajin batik. Hasil penelitian pada penilaian kesesuaian bentuk motif 100% sesuai, kesesuaian ukuran motif 100% sesuai dan kesesuaian posisi motif pada pola 90% sesuai. Pada kriteria peletakan pola bermotif sesuai arah serat kain dan kriteria efisiensi penggunaan bahan (jarak antar bagian-bagian pola) 80% sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa peserta hampir semuanya memahami peletakan pola bermotif dan efisiensi penggunaan kain. Selanjutnya pada penilaian pelaksanaan pelatihan 70% sangat baik, 26% baik dan 4% cukup. Pada aspek materi pelatihan 73% kategori sangat baik, 25% baik dan 3% cukup. Ditinjau dari aspek Narasumber, sangat baik sebesar 78% dan baik 23%. Kegiatan ini berimplikasi pada peningkatan kualitas estetika produk batik serta penekanan biaya produksi pada pemakaian kain. Diharapkan hal ini dapat lebih luas diterapkan pada banyak industri batik untuk peningkatan mutu dan produksinya. Kata Kunci: nyanggit nggathok, UMKM, kampung batik klampar, estetis, efisiensi kain batik [English]: The emergence of the batik industry today is to meet the needs of the increasingly growing market share. The Nyanggit Nggathok patterned batik is a batik motif pattern that is not fully covered but strategically placed in specific areas based on the garment's pattern, ensuring that the motifs align or "Nggathok" (Javanese for "match") when the garment is assembled. This will add aesthetic value to batik clothing and be efficient in the use of fabric. Artisans in the Klampar Batik Tourism Village adhere to traditional patterns, leading to inefficiencies in time and cost. Thus, there is a need for knowledge and training on creating Nyanggit Nggathok patterned batik. The objectives of this activity are: (1) To provide knowledge and training on making Nyanggit Nggathok patterned batik to batik artisans in Klampar Village, (2) To enable artisans to reduce production costs, and (3) To develop batik motifs, especially among pattern makers. The method used in this activity was a training program involving ten batik artisans. Research results on the suitability of the motif form show that 100%, 100% of the motif sizes and 90% of the motif positions on the pattern are accurate. In the criterion of motif placement according to the fabric grain direction and material efficiency (spacing between pattern pieces), 80% were appropriate. This indicates that most participants understand the placement of patterned motifs and the efficient use of fabric. Furthermore, the evaluation of the training implementation showed that 70% rated it as excellent, 26% as good, and 4% as fair. Regarding the training content, 73% rated it as excellent, 25% as good, and 3% as fair. Reviewed the trainer's aspect, 78% rated them as very good and 23% as good. This activity has implications for improving the aesthetic quality of batik products while reducing production costs related to fabric usage. It is hoped it can be applied more widely across various batik industries to enhance their quality and production. Keywords: nyanggit nggathok, UMKM, klampar batik village, aesthetic, batik fabric efficiency
Copyrights © 2024