Penelitian ini di latar belakang oleh banyaknya permasalahan yang dialami guru TK dan PIAUD Ketika mengajarkan tahfidz Al-quan pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan 12 anak kelas B TK cemara Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui metode guru dalam mengajar dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya selama proses pembelajaran tahfidz si TK Cemara Pekanbaru. Hasil dari penelitian ini adalah metode guru dalam pembelajaran tahfiz yaitu 1) pembukaan yaitu kegiatan berdoa, sambung ayat, dan murojaah ayat-ayat yang sudah dipelajari. 2)Pembelajaran Inti, guru membacakan ayat 3 kali lalu anak-anak mengikuti sebanyak 5 kali, hingga benar-benar hapal. 3) penutup; Anak-anak membaca kembali ayat yang sudah di berikan guru secara satu-persatu, guru menulis buku target hapalan, bercerita kisah-kisah di Al-Quran, dan anak-anak Kembali ke kelas. Kesulitan guru dalam mengajar tahfidz adalah anak-anak bosan, kurangnya partisipasi orang tua, kurangnya motivasi anak.
Copyrights © 2023