Gerakan literasi sekolah merupakan program penting untuk diberikan kepada peserta didik melalui aktivitas pembelajaran maupun kegiatan di luar kelas, menumbuhkan minat baca peserta didik diperlukan program yang terencana dan sistematis. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis implementasi program literasi sekolah dalam membentuk warga negara demokratis. Metode dalam penelitian ini ialah menggunakan diskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara, Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua pendekatan gerakan literasi sekolah dalam membentuk warga negara demokratis yaitu pertama, terintegrasi melalui semua mata pelajaran, lebih khusus melalui pendidikan kewarganegaraan. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diberikan merupakan materi esensial dalam membentuk warga negara demokratis. Kedua, melalui kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler seperti karya ilmiah remaja yang menjadi unggulan sekolah dalam mengembangkan literasi peserta didik, hambatan program gerakan literasi sekolah dalam membentuk warga negara demokratis yaitu secara internal dan eksternal. Secara internal terdapat beberapa kesadaran peserta didik tentang motivasi minat membaca masih rendah dan faktor eksternal ialah kurangnya ketersediaan bahan bacaan yang berkaitan tentang warga negara demokratis.
Copyrights © 2024