Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan telah diintegrasikan secara terpadu. Proses internalisasi ini sering kali dipandang sebagai bentuk indoktrinasi yang telah berlangsung sejak zaman Orde Lama, Orde Baru, hingga era reformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi cara internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui proses ideologisasi yang disosialisasikan dan diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan literature review serta wawancara dengan pendidik dan pakar Pendidikan Kewarganegaraan. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian dari internalisasi dan sosialisasi nilai-nilai suatu bangsa. Penelitian ini mengungkapkan perubahan signifikan dalam pendekatan dan fokus internalisasi atau indoktrinasi Pancasila dari zaman ke zaman. Pada masa Orde Lama, penanaman nilai Pancasila cenderung lebih ketat dan menekankan ketaatan terhadap pemerintah Orde Lama. Di era Orde Baru, ideologisasi Pancasila lebih berfokus pada penggunaannya sebagai alat untuk mengontrol masyarakat serta menekan keberagaman ideologi. Namun, selama periode reformasi, terjadi pergeseran paradigma yang lebih inklusif dan menghargai pluralitas dalam pengajaran nilai-nilai Pancasila.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024