Perang adalah acara yang akan datang mengukir sebuah sejarah kehidupan manusia dan rutinitas sehari-hari. Dampak perang selalu merugikan kedua belah pihak baik kerugian material maupun finansial. Sebagai contoh perang Rusia dengan Ukraina, yang menganggu proses perdagangan internasional barang dan jasa. Indonesia adalah mitra dagang dari kedua negara tersebut yang mau tidak mau juga terdampak. Konflik ini mengakibatkan terganggunya proses pemulihan ekomoni dunia, khususnya perdagangan internasional. Sehingga konflik ini memberikan dampak menguntungkan dan merugikan perekonomian Indonesia. Perang Rusia-Ukraina berpotensi mempengaruhi stabilitas keuangan di Indonesia melalui beberapa saluran. Kenaikan harga minyak akibat gangguan pasokan global dapat mempengaruhi inflasi dan neraca perdagangan Indonesia, sementara volatilitas mata uang dapat memperburuk kondisi ekonomi. Investor asing mungkin menjadi hati-hati dalam berinvestasi di tengah ketidakpastian geopolitik, mengurangi arus modal masuk ke Indonesia. Selain itu, peningkatan biaya keamanan dan kemungkinan kenaikan harga bahan pokok akibat gangguan pasokan internasional dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan tekanan inflasi di dalam negeri.
Copyrights © 2024