Elisa Pebrianata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, DAN EKSPOR TERHADAP SISTEM NILAI TUKAR Raysharie, Puput Iswandyah; Selviae; Elisa Pebrianata; Sitepu, Amsal Alfredo; Jekson; telaumbanua, Seprimayani
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 5 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i5.547

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem nilai tukar dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, inflasi, dan ekspor. Penelitian ini menilai bagaimana temuan penelitian-penelitian terdahulu mengenai variabel tingkat bunga, jumlah uang beredar, inflasi, ekspor, dan nilai tukar berbeda satu sama lain. Perekonomian suatu negara dapat terkena dampak signifikan dari perubahan sistem nilai tukar, dan oleh karena itu, pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi penting. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk merinci pengetahuan sebelumnya, memahami metodologi penelitian yang relevan, dan menyintesiskan temuan dari berbagai sumber literatur. Hasil literatur review mengungkapkan bahwa tingkat suku bunga dapat mempengaruhi daya tarik mata uang suatu negara bagi investor asing. Jumlah uang beredar dan inflasi juga berperan dalam menentukan kestabilan sistem nilai tukar. Selain itu, ekspor dapat menjadi faktor penting dalam membentuk ekspektasi pasar terhadap Nilai Tukar.
BAGAIMANA DAMPAK PERANG RUSIA UKRAINA TERHADAP STABILITAS KEUANGAN DI INDONESIA Suherman; Nabila; Normala Sari; Elisa Pebrianata; Dahlia; Ahmad Suhairi; Amsal Alfredo Sitepu
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 4 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i4.1281

Abstract

Perang adalah acara yang akan datang mengukir sebuah sejarah kehidupan manusia dan rutinitas sehari-hari. Dampak perang selalu merugikan kedua belah pihak baik kerugian material maupun finansial. Sebagai contoh perang Rusia dengan Ukraina, yang menganggu proses perdagangan internasional barang dan jasa. Indonesia adalah mitra dagang dari kedua negara tersebut yang mau tidak mau juga terdampak. Konflik ini mengakibatkan terganggunya proses pemulihan ekomoni dunia, khususnya perdagangan internasional. Sehingga konflik ini memberikan dampak menguntungkan dan merugikan perekonomian Indonesia. Perang Rusia-Ukraina berpotensi mempengaruhi stabilitas keuangan di Indonesia melalui beberapa saluran. Kenaikan harga minyak akibat gangguan pasokan global dapat mempengaruhi inflasi dan neraca perdagangan Indonesia, sementara volatilitas mata uang dapat memperburuk kondisi ekonomi. Investor asing mungkin menjadi hati-hati dalam berinvestasi di tengah ketidakpastian geopolitik, mengurangi arus modal masuk ke Indonesia. Selain itu, peningkatan biaya keamanan dan kemungkinan kenaikan harga bahan pokok akibat gangguan pasokan internasional dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan menimbulkan tekanan inflasi di dalam negeri.