Media pembelajaran di sekolah kecamatan tanjungjaya ada beberapa kendala yaitu minimnya dalam mengembangkan media pembelajaran dan kendala dalam penyampaian materi IPA khususnya pada materi penggolongan hewan berdasarkan makanannya sehingga nilai yang diraih oleh siswa masih dibawah KKM yaitu mencapai nilai rata-rata ≤ 40 serta kurangnya pengetahuin IPA dan keterbatasan waktu dalam penyampaian materi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran kakurwan untuk meningkatkan pengetahuan IPA dan keefektifan media tersebut. Lokasi yang digunakan untuk penelitian ujicoba kelompok kecil dan kelompok besar di SDN 1 Cigowak dan SDN Cipurut serta ujicoba lapangan utama terdapat di SDN Cideeng. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah RnD ( Research and Development ) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg and Gall yaitu 10 tahapan. Hasil penelitian uji efektifitas yang dilakukan di SDN Cideeng dengan jumlah siswa sebanyak 39 siswa dengan hasil skor N-Gain di kelas eksperimen 0,80 atau 80% dengan kategori efektif, skor terkecil 0,50 atau 50% serta skor terbesar adalah 1 atau 100%. Hasil skor N-Gain kelas kontrol yaitu sebesar 0,35 atau 35% dengan kategori tidak efektif skor terkecil yaitu 0,12 atau 12% serta skor terbesar 1 atau 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kakurwan efektif digunakan dan dapat meningkatkan pengetahuan IPA siswa kelas 5 SD di kecamatan tanjungjaya.
Copyrights © 2024