Pendidikan teknik memiliki peran penting dalam membentuk keterampilan dan pengetahuan siswa, khususnya dalam bidang Teknik Pengelasan. Pemahaman terkait minat belajar siswa mencakup pengetahuan dan interpretasi terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingkat ketertarikan dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antar minat belajar dan fasilitas bengkel siswa pembelajaran Las Busur Manual kelas XI di SMK N 1 Guguak. Metode penelitian diterapkan ialah korelasional kuantitatif, dengan tujuan mengeksplorasi sejauh mana hubungan antar minat belajar dan fasilitas bengkel siswa kelas XI di SMKN 1 Guguak. Pengambilan sampel dilakukan secara total (total sampling) dengan melibatkan seluruh siswa kelas XI program teknik pengelasan di SMK Negeri 1 Guguak, sejumlah 34 siswa. Hasil analisis hipotesis menunjukkan nilai korelasi Pearson bernilai 0,466, menandakan hubungan sedang yang berada pada range 0,40 hingga 0,599. Besarnya kontribusi fasilitas bengkel terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran las busur manual mencapai 22%, dihitung dengan mengkuadratkan nilai korelasi dan mengalikannya dengan 100%. Oleh karena itu, simpulkannya fasilitas bengkel mempunyai hubungan signifikan dengan minat belajar siswa program teknik pengelasan, dengan tingkat kontribusi sebesar 28%.Siswa diharapkan optimal dalam menggunakan fasilitas bengkel, memanfaatkan waktu pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan baik selama pembelajaran maupun praktek serta memperhatikan fasilitasnya guna mendukung minat belajar siswa selama praktek.
Copyrights © 2024