Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan M.C Taggart. Dilaksanakan di kelas V SDN Panggung Lor Semarang dengan 28 peserta didik, terdiri dari 16 perempuan dan 12 laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pilihan ganda serta esai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum menggunakan PBL, hasil belajar Pendidikan Pancasila masih rendah, dengan hanya 18% peserta didik mencapai ketuntasan belajar di atas KKTP 70. Pada siklus I, meskipun terjadi peningkatan, hanya 29% peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Namun, pada siklus II, terjadi peningkatan signifikan, dengan 82% peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Penerapan PBL efektif meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila, memicu keterlibatan aktif, interaksi, dan pengembangan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, sehingga meningkatkan pemahaman dan kinerja peserta didik dalam mata pelajaran tersebut. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran PBL berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila peserta didik kelas V SDN Panggung Lor Semarang dari rendah menjadi tinggi pada siklus terakhir, yaitu siklus II.
Copyrights © 2024