Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengembangan Media Pembelajaran Gage (Gaya Dan Gerak) Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Hidayati, Pipit Nur; Arisyanto, Prasena; Damayanti, Aries Tika
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7145

Kajian pengembangan ini merupakan bentuk pembaharuan media pembelajaran melalui pengembangan media pembelajaran GAGE (Gaya dan Gerak) berbasis Articulate Storyline 3 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang valid serta praktis dalam membantu proses pembelajaran yang dilakukan guru. Jenis penelitian yang diterapkan yaitu studi yang dilaksanakan melalui Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) telah dilakukan. Data diperoleh melalui validasi ahli materi dan ahli media. Sementara angket respon mencakup atas angket dari respon guru dan peserta didik sebanyak 22 orang. Diperoleh hasil dari validator ahli materi sebesar 88% dan 86 %, validasi ahli media sebesar 88% dan 92 %. Angket yang dihasilkan dari respon guru sebesar 90% dan angket respon peserta didik sebesar 93,28%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran GAGE (Gaya dan Gerak) berbasis Articulate Storyline 3 pada siswa kelas IV Sekolah Dasar media ini dapat membatu guru guna mempermudah proses pembelajaran dengan media yang valid serta praktis

Pengembangan Media Pembelajaran Gage (Gaya Dan Gerak) Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Hidayati, Pipit Nur; Arisyanto, Prasena; Damayanti, Aries Tika
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.7145

Kajian pengembangan ini merupakan bentuk pembaharuan media pembelajaran melalui pengembangan media pembelajaran GAGE (Gaya dan Gerak) berbasis Articulate Storyline 3 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang valid serta praktis dalam membantu proses pembelajaran yang dilakukan guru. Jenis penelitian yang diterapkan yaitu studi yang dilaksanakan melalui Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) telah dilakukan. Data diperoleh melalui validasi ahli materi dan ahli media. Sementara angket respon mencakup atas angket dari respon guru dan peserta didik sebanyak 22 orang. Diperoleh hasil dari validator ahli materi sebesar 88% dan 86 %, validasi ahli media sebesar 88% dan 92 %. Angket yang dihasilkan dari respon guru sebesar 90% dan angket respon peserta didik sebesar 93,28%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran GAGE (Gaya dan Gerak) berbasis Articulate Storyline 3 pada siswa kelas IV Sekolah Dasar media ini dapat membatu guru guna mempermudah proses pembelajaran dengan media yang valid serta praktis

Efektivitas Model Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Persada, Indah Cahya; Damayanti, Aries Tika; Rofiqoh, Khafidlotur; Miyono, Noor
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 5 No. 2: Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v5i2.3261

Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui keefektivan ataupun pengaruh dalam penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN Sendangguwo 01 dengan populasi 27 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif eksperimen menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data menggunakan data tes, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan dari hasil yang diperoleh melalui Uji Normalitas menggunakan Saphiro Wilk memperoleh hasil >0.05 yaitu memiliki hasil Sig. 100 dan 105 pada nilai pretest dan posttest. Kemudian dilihat dari hasil Uji Paired T-Test menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, maksudnya terdapat perbedaan antara rata-rata hasil pretest dan rata-rata hasil posttest dengan memberikan perlakuan sebelum dan sesudah menggunakan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa. Kemudian terlihat juga dari hasil Uji N-Gain diperoleh hasil nilai rata-rata 0.59. Hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Sendangguwo 01 dengan kriteria sedang.

METODE PEMBELAJARAN LUAR RUANGAN (OUTDOOR LEARNING) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI SDN PEDURUNGAN TENGAH 01 Anita; Damayanti, Aries Tika; Asri Paramita Puspitasari; Joko Siswanto
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3651

Motivasi belajar adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan hasil belajar yang maksimal. Guru harus bisa memilih metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penerapan metode pembelajaran luar ruangan (outdoor learning) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS di SDN Pedurungan Tengah 01 serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode outdoor learning. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu triangulation meliputi; lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa motivasi belajar siswa kelas V berhasil meningkat saat guru menerapkan metode pembelajara luar ruangan (outdoor learning) dalam mata pelajaran IPAS, siswa terlihat lebih aktif dan bersemangat saat mengikuti pembelajaran. Mereka juga mengatakan bahwa metode ini tidak membuat mereka merasa cepat bosan karena mereka lebih bebas serta daat mengamati materi yang sedang mereka pelajari secara langsung. Adapun faktor pendukung pada Adapun faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari seluruh pihak sekolah, sarana dan prasarana yang mendukung, serta adanya komitmen antara guru dan murid untuk saling membantu dalam pelaksanaan metode pembelajaran luar ruangan (outdoor learning). kemudian faktor penghambatnya yaitu penerapan metode tersebut membutuhkan tenaga ekstra yang harus dimiliki oleh guru karena siswa akan lebih bebas melakukan aktivitas pembelajaran luar ruangan serta waktu yang lebih lama.

Implementasi Literasi Budaya melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor pada Mata Pelajaran Pendikan Pancasila di Kelas IV SDN Gajahmungkur 04 Sari, Anggun Widya; Damayanti, Aries Tika; Kusumaningsih, Widya; Paryuni, Paryuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Artikel ini mengulas implementasi literasi budaya melalui permainan tradisional Gobak Sodor dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas IV di SDN Gajahmungkur 04. Literasi budaya diterapkan melalui penggunaan permainan tradisional untuk anak usia dini di sekolah, dengan inovasi menggunakan Gobak Sodor sebagai bagian dari proses pembelajaran. Penggunaan permainan tradisional ini diharapkan dapat memperkenalkan warisan budaya kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Gobak Sodor dapat menjadi alat untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus, menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Gobak Sodor efektif dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa kepada siswa, termasuk kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, strategi, dan sosialisasi.

Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa Kelas 2 SDN Gajahmungkur 04 dalam Pemecahan Masalah Matematika Rizkiya, Achlis; Damayanti, Aries Tika; Suprihatini, Ganis; Kusumaningsih, Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik siswa kelas II SDN Gajahmungkur 04 dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan kemampuan literasi dan numerasinya. Melakukan latihan literasi membaca matematika atau berhitung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas sumber daya manusia. Agar siswa sekolah dasar dapat berkontribusi terhadap kemajuan dan pembangunan suatu negara, pengajaran berhitung sangatlah penting. Enam siswa dari kategori rendah, sedang, dan tinggi dijadikan sebagai partisipan penelitian pada penelitian deskriptif kualitatif ini. Lembar kerja untuk siswa dan wawancara berfungsi sebagai alat penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membaca dan berhitung siswa terbagi dalam tiga kategori: rendah, sedang, dan tinggi. Mayoritas siswa membaca konsep matematika pada tingkat yang wajar, sementara beberapa siswa masih kesulitan dalam memahami atau menggunakan rumus untuk memecahkan masalah. Guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan meningkatkan kurikulum, melakukan perbaikan, pengayaan materi dan memberikan sebuah penghargaan.

Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V Cahyanti, Windy; Damayanti, Aries Tika; Wigati, Trinil; Suyoto, Suyoto
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v4i2.467

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan M.C Taggart. Dilaksanakan di kelas V SDN Panggung Lor Semarang dengan 28 peserta didik, terdiri dari 16 perempuan dan 12 laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pilihan ganda serta esai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum menggunakan PBL, hasil belajar Pendidikan Pancasila masih rendah, dengan hanya 18% peserta didik mencapai ketuntasan belajar di atas KKTP 70. Pada siklus I, meskipun terjadi peningkatan, hanya 29% peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Namun, pada siklus II, terjadi peningkatan signifikan, dengan 82% peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Penerapan PBL efektif meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila, memicu keterlibatan aktif, interaksi, dan pengembangan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, sehingga meningkatkan pemahaman dan kinerja peserta didik dalam mata pelajaran tersebut. Kesimpulannya, penerapan model pembelajaran PBL berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila peserta didik kelas V SDN Panggung Lor Semarang dari rendah menjadi tinggi pada siklus terakhir, yaitu siklus II.

ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS PADA TEMA ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA SUBTEMA ORGAN GERAK HEWAN KELAS V SD NEGERI REJOSARI 1 DEMAK Nisa, Khoirun; Priyanto, Wawan; Damayanti, Aries Tika
MAJALAH LONTAR Vol 34, No 2 (2022): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ltr.v34i2.12593

Pada proses pelaksanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya melaksanakan langkah pembelajaran tematik, pembelajaran belum dilakukan secara menyeluruh, alur pembelajaran yang belum menerapkan langkah saintifik serta dalam mengajar ada beberapa langkah yang kurangdiperhatikan. Tujuan penelitian untuk untuk menganalisis Pelaksanaan Pembelajaran IPS Pada Tema Organ Gerak Hewan Dan Manusia Subtema Organ Gerak Hewan Kelas V SD Negeri Rejosari 1 Demak. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. pengambilan sampel, sumber sampel data dilakukan secara purposive, teknik pengumpulan data dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancar, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa Pelaksanaan pembelajaran IPS tema organ gerak hewan dan manusia subtema organ gerak hewan pada kegiatan pembelajaran guru baik dalam kegiatan pembelajarannya selain itu perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai panduan pembelajaran telah disediakan. Pelaksanaan pembelajaran dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan peutup berjalan dengan baik. Namun penerapan pendekaan yang diterapkan oleh guru belum sesuai dengan karakteristik serta keterkaitan dengan materi, selain itu penggunaan media yang masih kurang bervariasi sebagai pendukung penyampaian materi. Kesimpulan dari penelitian ini Pelaksanaan pembelajaran IPS kegiatan pembelajaran guru baik dalam kegiatan pembelajarannya selain itu perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai panduan pembelajaran telah disediakan.Kata Kunci: Analisis pelaksanaan pembelajaran, Pembelajaran IPS

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search