Menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau yang sering dipanggil dengan Jokowi, gaya komunikasi kepemimpinannya banyak mendapat penilaian yang pro dan kontra dari masyarakat. Meskipun tidak dapat dipungkiri pro dan kontra tersebut merupakan interpretasi masyarakat dari apa yang terlihat dari berbagai media yang menyampaikan pesan berkaitan dengan cara berkomunikasi atau gaya komunikasi Jokowi sebagai seorang pemimpun negara, di mana pendekatan kultural lebih sering dilakukan Jokowi menggunakan budaya daerah Solo. Berkaitan dengan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah:1) Menganalisis komunikasi politik Jokowi, 2) Menganalisis gaya komunikasi kepemimpinan Jokowi 3) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepemimpinan Jokowi. Teori yang digunakan adalah teori kepemimpinan dan gaya komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur review dari berbagai jurnal penelitian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Komunikasi politik Jokowi menggunakan komunikasi simbolik dan memiliki kredibitas sebagai komunikator politik, 2) Gaya komunikasi dalam kepemimpinan Jokowi menggunakan komunikasi konteks tinggi (high context), 3) Faktor-faktor yang memengaruhi kepemimpinan Jokowi ada dua yaitu internal dan eksternal serta nilai kepemimpinan Jokowi yaitu populis, humanis, demokratis dan cinta tanah air.
Copyrights © 2023