Building Information Modeling (BIM) telah muncul sebagai pendekatan yang efektif dalam merancang, membangun, dan mengelola proyek konstruksi. Salah satu permasalahan dalam proyek konstruksi yaitu adanya waste material. Penelitian ini dilakukan di Proyek Pembangunan SMPN 41 Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan volume total, berat material tulangan pelat, dan mengetahui perbandingan waste material tulangan tipe 1 dan 2 (untuk tipe 1 pola pemotongan per segmen dan tipe 2 pola pemotongan per 12 meter). Metode penelitian menggunakan software Autodesk Revit dan 1D Cutting Optimization Pro. Hasil analisis didapatkan berat total volume material pelat sebesar 2402,10 kg untuk tipe 1 dan 2166,60 kg untuk tipe 2. Untuk persentase berat material, tulangan tipe 2 lebih hemat 9,80% dibanding tipe 1. Untuk persentase waste material, tulangan pelat tipe 2 lebih hemat 36,36 % dibandingkan tipe 1. Berdasarkan waste level, tulangan pelat tipe 1 sebesar 7,44% serta tulangan pelat tipe 2 sebesar 3,00%. Sehingga tulangan pelat tipe 2 lebih kecil 4,44 % dibandingkan tipe 1. Penyebab terjadinya waste material pada penelitian ini karena adanya perbedaan pola pemotongan pada tulangan.Kata kunci : Sisa Material, Building Information Modeling (BIM), Autodesk Revit, 1D Cutting Optimization Pro, Volume Material.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024