Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Desain Sambungan Link Slab Pada Jembatan Gelagar Beton Bertulang Balok T Amanda, Oktary Putri; Purwanto, Eddy; Husni, Hasti Riakara
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction of the bridge serves to connect the broken road segment because of an obstacle (river, valley, or highway that is not crossing a plot). The structure of the bridge in Indonesia mostly uses a simple placement system structure which means the structure between the floor of the vehicle with the abutment of one another separated by joint. The joint is usually closed using a construction called expansion joint. Some problems arising from the use of expansion joints such as the occurrence of cracks on the floor of the bridge vehicle, so that water can enter and cause corrosion on the beams and bridge placement. The use of link slab becomes an alternative solution to the problem. This planning was carried out on the reinforced concrete girder bridge type T beam spans 25 m x 2 in accordance with SNI No: 1748-1989-F Ministry of Public Works using the classical method introduced by Carner and Zia Year 1998. From the planning, obtained the overall length of link slab and the length of debonding zone is 3,8 m and 2,55 m respectively. The main reinforcement of link slab D19-350 mm while the temperature shrinkage reinforcement use D12-275 mm.  Keywords: Link slab, vehicle floor, ECC
PEMODELAN INELASTIS PADA ANALISIS PLAT WEB PENAMPANG I Hasti Riakara Husni
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 13, No 2 (2009): Edisi Agustus Tahun 2009
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses desain sistem struktur pada dasarnya adalah mencegah terjadinya kegagalan padakomponen-komponen struktur. Salah satu komponen struktur yang cukup dominan adalahkomponen balok. Kegagalan pada balok terdiri dari kegagalan makro dan kegagalanmikro/lokal. Kegagalan lokal yang perlua ditinjau bada balok baja ada kelelehan badan balokakibat beban terpusat. Studi ini dilakukan untuk memanfaatkan program SAP 90 dalammempelajari web yielding pada pelat badan profil baja penampang I. Pemodelan dilakukandalam dua kasus. Kasus I dilakukan untuk pemodelan terhadap gaya tekan tunggal untukmemodelkan tumpuan dan Kasus II untuk memodelkan adanya gaya tekan tarik yang timbul padakolom karena adanya pertemuan dengan balok. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapatperbedaan nilai hasil analisis inelastis dengan nilai yang diperoleh dari peraturan. Sehinggadalam hal ini peraturan yang berlaku memberikan nilai keamanan sebesar 1.19.
Perbandingan Volume Rangka Kayu Pada Pembuatan Rangka Atap Kuda-Kuda Bentang 8 (Delapan) Meter Berdasarkan SNI 7973-2013 Rizqi Darmawan; Hasti Riakara Husni; Ratna Widyawati
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 2 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe roof frame is a building structure that is above ringbalk. The roof frame serves as a retaining roof from pressure provided by the roof . Constructs of trusses are generally made of the same type and dimensions of wood use for short, medium, or long spans. Therefore, it needs analysis wood requirement of truss. This study aims to determine the dimensions and volumes of truss and compare volume of efficient timber requirements of the planned. In this research,volume requirement analysis of truss.The first, selection of wood used in the span of 8 meters. Then make 4 types of truss. Then, load analysis using SAP2000 to get the force. Having obtained value of force, then performed an analysis of the pull force and press so that the dimensions used are safe. Furthermore, the calculation of the volume of wood demand on each type of the planned, so that obtained efficient comparison volume of the 4 types.In the analysis, the dimensions of each type are type 1 (6/6 cm, 6/8 cm, 8/8 cm and 8/10 cm), type 2 (4/6 cm, 6/8 cm, and 8/8 cm), type 3 (4/6 cm and 6/8 cm) and type 4 (4/6 cm, 6/8 cm, and 8/10 cm). Then the volume of wood demand on type 1 (0,2038 m3), type 2 (0,1383 m3), type 3 (0,1229 m3), and type 4 (0,1797 m3). Based on the stem rod analysis, it was concluded that the most efficient roof truss type of the 4 types, namely the 3rd type.Keywords: Roof frames, truss, volume of wood
Evaluasi Pengaruh Dilatasi pada Gedung Baja Empat Lantai Terhadap Beban Gempa menggunakan Metode Statik Pushover Rizky Prihandoyo; Bayzoni .; Hasti Riakara Husni; Fikri Alami
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laboratorium Teknik 3 ITERA menerapkan dilatasi pada pembangunannya dengan asumsi masing-masing bangunan dapat berdefleksi saat terjadi gempa. Analisis pushover merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui perilaku keruntuhan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bangunan dilatasi (model A1 & A2) dengan bangunan tanpa dilatasi (model B1) sebagai pembanding terhadap level kinerja struktur, gaya geser dasar maksimum yang ditahan struktur dan pola keruntuhan akibat beban gempa. Berdasarkan hasil analisis, total simpangan gedung existing dengan dilatasi (model A1 & A2) sebesar 96,54 mm tidak melebihi jarak yang tersedia yaitu 250 mm. Nilai target displacement metode FEMA-440 dengan level kinerja paling baik pada gedung existing dengan dilatasi (model A1) pada arah-x yang berada pada tingkat Immediate Occupancy dan level kinerja paling rendah pada gedung modifikasi tanpa dilatasi (model B1) pada arah-x yang berada pada tingkat Structural Stability. Mekanisme keruntuhan struktur menunjukan mekanisme strong column weak beam.
Penerapan Building Information Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit Pada Gedung 4 Rumah Sakit Pendidikan Peguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung Ammaliya Anjani; Bayzoni Bayzoni; Hasti Riakara Husni; Chatarina Niken
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangannya, teknologi Computer-Aided Drafting (CAD) yang menjalankan program dibidang arsitektur, rekayasa, serta konstruksi kini telah mengembangkan teknologinya menjadi Building Information Modeling (BIM). Salah satu software dari BIM yang dapat digunakan pada aplikasi konstruksi yakni Autodesk Revit, dimana Revit mampu mempresentasikan informasi pada pekerjaan sarana dan prasarana konstruksi. Pada pembangunan gedung Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung, sebagian perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilaksanakan masih menggunakan metode konvensional, sehingga masih kurangnya dokumentasi yang akurat dari proses konstruksi. Berdasarkan hal itu, pada penelitian ini akan dilakukan penerapan Building Information Modeling (BIM) menggunakan software Autodesk Revit. Dari penelitian ini didapatkan bahwa telah dihasilkan informasi yang dipresentasikan menggunakan software Autodesk Revit 2019 yaitu dimensi bangunan serta volume material proyek sebagai bagian dari inventarisasi aset pada Gedung 4 Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung yang dapat dijadikan sebagai dasar dari pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada tahap Operational and Maintenance (OM). 
Penerapan Building Information Modeling (BIM) pada bangunan gedung menggunakan software Autodesk Revit (Studi Kasus: Gedung 5 RSPTN Universitas Lampung) Ardo Saputra; Hasti Riakara Husni; Bayzoni Bayzoni; Amril Maruf Siregar
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Building Information Modeling (BIM) merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan karakter fungsional dari suatu bangunan, baik berupa gedung atau bangunan lain yang di dalamnya terdapat semua informasi dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap demolisi. Software yang mendukung konsep BIM salah satunya adalah software Autodesk Revit. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan Gedung 5 Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung menggunakan konsep BIM serta mendapatkan data dan informasi volume bangunan. Penelitian ini diawali dengan memodelkan bangunan dengan menjalankan software Autodesk Revit, membuat grid dan level, membuat family struktur serta memodelkannya, memodelkan tulangan struktur, dan membuat family arsitektur serta memodelkannya. Setelah selesai melakukan proses pemodelan 3D maka selanjutnya mengeluarkan informasi volume bangunan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa memodelkan Gedung 5 RSPTN UNILA dengan menggunakan konsep Building Information Modeling (BIM) dengan bantuan software Autodesk Revit 2019 menjadi lebih efektif dan efisien dikarenakan semua informasi seperti elemen struktur dan arsitektur dapat dimodelkan dengan lebih cepat dan akurat.
Penerapan Building Infromation Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit Studi Kasus Gedung 6 RSPTN Universitas Lampung Ilham Fajar Khairi; Bayzoni .; Hasti Riakara Husni; Amril Ma'ruf Siregar
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 10, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu inovasi teknologi yang memfasilitasi proses pengumpulan informasi berupa data digital desain konstruksi dalam model tiga dimensi (3D). Salah satu software yang mendukung konsep BIM adalah software Autodesk Revit. Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan Gedung 6 Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung menggunakan konsep BIM serta mendapatkan data dan informasi volume bangunan. Langkah penelitain diawali dengan memodelkan bangunan yaitu menjalankan software Autodesk Revit, membuat grid dan level, membuat family struktur, memodelkan struktur, memodelkan tulangan struktur, membuat family arsitektur, serta memodelkan arsitektur. Setelah selesai melakukan proses pemodelan 3D selanjutnya adalah mengeluarkan volume bangunan. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa memodelkan Gedung 6 RSPTN Universitas Lampung dengan menggunakan konsep Building Information Modeling (BIM) menjadi lebih efektif dan efisien dikarenakan semua informasi dari elemen struktur dan elemen arsitektur tersimpan dalam satu file digital dalam model tiga dimensi (3D). Model akhir yang dibuat memiliki semua informasi mengenai elemen arsitektur, elemen struktur, serta informasi volume secara otomatis dikeluarkan menggunakan tools bawaan dari software Autodesk Revit.
Perencanaan Rotasi Bekisting dengan Building Information Modelling (BIM) (Studi Kasus Gedung Kuliah A Fakultas Kedokteran Universitas Lampung) Putra Sianipar, Michael Yuda Cen; Bayzoni, Bayzoni; Siregar, Amril Ma'ruf; Husni, Hasti Riakara
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research plans the volume and rotation of formwork. Formwork modelling in the LectureBuilding A project of Faculty of Medicine, University of Lampung used the concept of BuildingInformation Modeling (BIM). This research aims to model formwork for plate, column and shearwall works and determine the rotation method used in the Lecture Building A project of Faculty ofMedicine, University of Lampung by applying the concept of Building Information Modeling(BIM). The results showed that the formwork volume in Revit was smaller than the BoQ volume inthe project. Expressed the difference in column volume results by 285.03 m2 (36.31%), platevolume of 205.13 m2 (30.63%), and shear wall volume of 26.138 m2 (13.4%). And in theformwork output of the beam structure with the sampling method of the deck floor +25 beam typeB2 (400x250), the total volume result is 33.2639 m2 (4.38%). And then results of the rotationanalysis total volume of formwork required in the shear wall structure amounted to 67,554 m2(40.01 %), 213.39 m2 (42.67 %) of columns, and 195.37 m2 (42.06 %) of plates.Keywords: Formwork, Building Information Modelling (BIM), Volume
Analisis Variasi Layout Shearwall Dengan SNI 1726-2019 Terhadap Perilaku Bangunan Bertingkat (Studi Kasus: Gedung Pelayanan Publik Satu Atap Bandar Lampung) Setiawan, Andi; Isneini, Mohd.; Noorhidana, Vera Agustriana; Husni, Hasti Riakara
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 2 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Earthquake resistant buildings are not designed only by strengthening the resistance of the structure, but are also designed to reduce earthquake forces. One of the structural reinforcement elements that can reduce earthquake forces is shearwall. The variation of shearwall layout will have a different effect on the performance level of the structure. This study aims to determine the performance level of the structure with a variety of shearwall layouts in a building structure model using the pushover analysis method. Determining the level of structural performance using pushover analysis is carried out using the help of structural analysis programs based on SNI 1726-2019, SNI 1727-2020, SNI 2847-2019 and ATC-40. From the research results it was found that the structural performance level according to ATC-40 (1996), for model 1 and model 6 were included in the damage control category, while for model 2, model 3, model 4 and model 5 were included in the immediate occupancy category. Placement of shearwall which has the optimum value according to ATC-40 for the X direction occurs in model 2 with the shearwall installed in an L shape which is placed near the center of mass of the building. Whereas in the Y direction it occurs in model 3 with the shearwall installed in an L shape which is placed away from the center of mass of the building. Key words : shearwall, model, structure performance level, pushover analysis.
Evaluasi Kekuatan Struktur Gedung Bertingkat Terhadap Pengaruh Beban Gempa Menggunakan Analisis Dinamik Respon Spektrum (Studi kasus: Gedung MAN Insan Cendikia, Serpong) Restiawan, Arie Dwie; Bayzoni, Bayzoni; Husni, Hasti Riakara; Isneini, Mohd
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 11, No 3 (2023): Edisi September 2023
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a region that is at risk of earthquakes. The impact of an earthquake is bad for the building structure, not only causing damage to the building, but also can cause the building to collapse. Therefore, to reduce the adverse effects obtained from earthquakes, it is necessary to design and evaluate the strength of building structures with resistance to earthquake loads. The method used in this study is dynamic response spectrum analysis to obtain the magnitude of the earthquake load. Evaluation of the strength of the building structure is carried out using structural analysis software to make it easier to do the analysis. This study aims to determine the ratio of the required strength in conditions without earthquake loads and conditions due to earthquake loads to the designed strength of the structure. Based on the results of this study, it can be concluded that the required strength obtained in conditions without an earthquake load reaches 8.33% to 90.62% of the designed strength, whereas in conditions due to strong earthquake loads the required strength obtained reaches 12.57% to 153.31% of the designed strength.Keywords: earthquakes, structural strength, dynamic analysis, response spectrum.