Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora
Vol. 9 No. 1 (2024)

Dinamika Konflik dan Identitas Hibrida dalam Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku Karya Angga Dwimas Sasongko Melalui Pendekatan Poskolonialisme

Sartre, Zen Wisa (Unknown)
Aviandy, Mochamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2024

Abstract

Penelitian ini membahas dinamika konflik dan identitas hibrida dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) karya Angga Dwimas Sasongko. Konflik bersumber pada dua elemen, yaitu agama dan identitas, yang tumbuh dari sejarah kolonialisme di Indonesia. Dalam konflik ini, terdapat agensi dan identitas hibrida yang muncul sebagai kekuatan perlawanan yang direpresentasikan oleh tokoh Sani Tawainella. Sani Tawainella menggunakan sepak bola sebagai instrumen penyelesaian konflik. Metode yang digunakan adalah analisis teks dengan pendekatan poskolonialisme. Pendekatan poskolonialisme digunakan sebagai pendukung penelitian untuk mengungkap konflik agama dan identitas dan praktik Sani Tawainella sebagai agensi dalam menciptakan identitas hibrida dengan sepak bola sebagai instrumennya.

Copyrights © 2024