Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Representasi Ideologi Generasi Muda Uni Soviet dalam Lirik Lagu Mama - Anarxija (Mama Anarki) dari Kino Mochamad Aviandy; Mohamad Imaddudin Saleh
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 4 No. 2 September 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.81 KB) | DOI: 10.30595/jssh.v4i2.8204

Abstract

Artikel jurnal ini akan membahas representasi ideologi generasi muda Uni Soviet dalam lirik lagu Mama - Anarxija (Mama Anarki) dari grup band Kino. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dari Norman Fairclough serta representasi dari Stuart Hall. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis tiga dimensi Fairclough dan circuit of culture Hall, ditemukan simbol-simbol yang mewakili ideologi generasi muda Uni Soviet. Hasil penelitian membuktikan bahwa lirik lagu Mama - Anarxija (Mama Anarki) dari Kino merepresentasikan ideologi yang dianut generasi muda Uni Soviet. Ideologi tersebut terbentuk dari budaya subkultur Barat yang muncul dan berkembang di kalangan pemuda Uni Soviet. Budaya subkultur sendiri muncul sebagai hasil dari kebijakan sosial-politik yang diambil oleh Pemerintahan Uni Soviet pada era Nikita Khrushchev.
REPRESENTASI DIFABEL DI RUSIA DALAM FILM CORRECTIONS CLASS (KLASS KORREKTSII) KARYA IVAN TVERDOVSKY Alma Almira; Mochamad Aviandy
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.041 KB) | DOI: 10.38043/jids.v6i1.3397

Abstract

Film sebagai media komunikasi massa secara sadar dan tidak sadar dapat memengaruhi bagaimana tindakan dan pemikiran masyarakat dalam memandang sesuatu. Ivan Tverdovsky pada tahun 2014, mengangkat film dengan tema isu difabel yang ada di Rusia melalui film ????? ????????? (Klass Korrektsii). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat representasi difabel pada film Rusia. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough dan didukung oleh teori representasi milik Stuart Hall. Metode analisis wacana kritis akan digunakan untuk mengungkap makna di balik dialog yang diartikulasikan antar tokoh yang terdapat di dalam film ????? ????????? (Klass Korrektsii), sedangkan teori representasi milik Stuart Hall untuk melihat kondisi di luar teks yang berhubungan dengan masyarakat atau budaya terhadap difabel di Rusia. Hasil dari penelitian ini adalah masih ditemukan diskriminasi pada kelompok difabel di Rusia, meskipun telah tertera undang-undang yang melindunginya.
Analisis Wacana Kritis Pengguna Narkoba di Rusia Berdasarkan Representasi Lirik Lagu Iuda Karya Dmitry Kuznetsov Wizesa Nadewa Wasisrosa; Mochamad Aviandy
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 5, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v5i4.406

Abstract

Abstrak – Artikel Penelitian ini membahas representasi pengguna narkoba berdasarkan lirik lagu Иуда (Iuda) milik rapper Rusia bernama Dmitry Kuznetsov atau Husky. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah perihal penemuan aspek yang merepresentasikan pengguna narkoba di Rusia berdasarkan lirik lagu Iuda pada periode pemerintahan Vladimir Putin di tahun 2012 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan metode tiga dimensi analisis wacana kritis milik Norman Fairclough yang meliputi; analisis teks, praktik diskursif, dan praksis sosial-budaya. Kemudian peneliti menggunakan teori representasi Stuart Hall untuk melengkapi artikel penelitian ini. Melalui teori tersebut, ditemukan makna dari kalimat-kalimat tersirat yang merepresentasi pengguna narkoba yang diwakili oleh ketiga tokoh di dalam lirik tersebut, yaitu Ja, Vy, dan Ty. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ketiga tokoh tersebut merupakan representasi pengguna narkoba. Hal ini menyebabkan pemerintah Rusia turun tangan dalam musik rap Rusia dengan cara mengendalikannya.Abstract – This research examines the representation of drug users based on the lyrics of the song named Iuda by Russian rapper, Dmitry Kuznetsov. This research aims to discover the aspects that represent drug users in Russia based on the lyrics named Iuda in the period of Vladimir Putin's rule from 2012 to 2018. This research uses a three-dimensional critical discursive analysis method of Norman Fairclough's which includes; text analysis, discursive practices, and socio-cultural praxis. Then to complete this research, the researcher uses Stuart Hall’s representation theory. Through this theory, discovered the meanings of the implied sentences that represent drug users are represented by the three characters in the lyrics, there are Ja, Vy, and Ty. The results of this research prove that the three characters are drug user representations which resulted in the Russian government intervening in Russian rap music by controlling it.Keywords - Critical Discourse Analysis; Rap; Representation; Song; Music
Representasi Fotografi Pencitraan Presiden Rusia Vladimir Putin Mochamad Aviandy
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 4 No 4 (2018): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 4 No. 4
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.561 KB) | DOI: 10.52969/jsnc.v4i4.66

Abstract

Pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 diikuti oleh Trump dan Clinton. Dalam pemilihan presiden ini, berita mengenai intervensi asing, khususnya Rusia, begitu masif. Salah satu bentuk intervensi asing yang dapat dianalisis adalah dengan membongkar salah satu edisi majalah Time yang terbit satu bulan persis sebelum electoral vote berlangsung yang menampilkan kover Vladimir Putin. Kehadiran kover Putin di sini tentu saja tidak bebas nilai, untuk mengetahui pemaknaan di balik pemilihan Putin sebagai kover maka digunakan analisis semiotika tanda dari Barthes. Metode yang digunakan adalah analisis gambar secara empat tahap menggunakan teori tersebut. Kesimpulanyang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa representasi fotografi Putin dalam majalah Time justru sesungguhnya bertolak belakang dengan pernyataannya yang menyampaikan jangan sampai terpengaruh oleh Rusia, tapi justru mengandung keberpihakan kepada Rusia dan Putin.
Indonesian Media Framing of Reportage on the Crimean Peninsula Crisis Mochamad Aviandy; Shuri Mariasih Gietty Tambunan; Silva Tenrisara Pertiwi Isma
SOSHUM : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 11 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.506 KB) | DOI: 10.31940/soshum.v11i3.267-278

Abstract

This research investigates how one of the mainstream media in Indonesia frames Russia in its reportage. One of the selected cases is the 2014 Crimean Peninsula crisis. The Crimean Peninsula Crisis was a major international event that reported comprehensively by Kompas. This research will reveal Kompas’ bias in its reportage on Crimea and the factors that underlie the bias. In investigating the issue, this research uses Norman Fairclough’s critical discourse analysis. It follows Fairclough method of critical discourse analysis by using text as a discourse. It is found that as one of the mainstream media in Indonesia, Kompas reportage is not neutral as it depicts Russia through a negative frame. Analysis on semiotic factors, intertextuality, and how the media bias could be handled are the focuses of this research.
Representasi Kesenjangan Kelas Sosial dalam Film СЕРЕБРЯНЫЕ КОНЬКИ (SEREBRYANYE KONKI) ‘Sepatu Luncur Perak” Cindy Aulia; Mochamad Aviandy
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v7i2.1756

Abstract

The aim of this research is to find out the representation of the social class inequality in the movie Cеребряные Kоньки (Serebryanye Konki/Silver Skate). The method used in this research is the qualitative descriptive method. In order to describe the social classs inequality in the movie Cеребряные Kоньки/Silver Skate, the representation theory of Stuart Hall is used. The representation of the social class inequality in this movie is analyzed in six scenes through the use of the social stratification concept. Based on this research, it can be known that there is a social class inequality that is seen from the indicators of power, privilege, and prestige, which the upper-class group only owns. Those indicators influenced the rise of violence, discrimination, and difference in lifestyle of the lower class. The social class inequality that is represented through the movie Cеребряные Koньки/Silver Skate describes the social issues resulting from the social position of a person in social life. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kesenjangan kelas sosial yang terdapat dalam film Серебряные Коньки (Serebryanye Konki/Sepatu Luncur Perak). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Untuk menggambarkan kesenjangan kelas sosial yang terdapat dalam film Серебряные Коньки/Sepatu Luncur Perak, teori yang digunakan adalah teori representasi milik Stuart Hall. Gambaran kesenjangan kelas sosial yang terdapat dalam film tersebut dianalisis melalui enam adegan melalui penggunaan konsep stratifikasi sosial. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat kesenjangan kelas sosial yang dilihat dari indikator power (kekuasaan), privilege (hak istimewa), dan prestige (nilai kehormatan) yang hanya dimiliki oleh kelompok kelas atas. Indikator tersebut berdampak pada timbulnya kekerasan, diskriminasi, dan perbedaan gaya hidup pada masyarakat kelas bawah. Kesenjangan kelas sosial yang direpresentasikan melalui film Серебряные Коньки/Sepatu Luncur Perak menggambarkan adanya permasalahan sosial yang disebabkan oleh perbedaan posisi sosial seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
INDONESIA AND CENTRAL ASIA: ROMANTICIZING AUTHORITARIAN REGIME IN THE PAST? Aviandy, Mochamad
International Review of Humanities Studies Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Even though countries in Central Asia and Indonesia seem to be unrelated, both actually have experienced authoritarian regime and implemented decentralization system after that regime collapsed. Nevertheless, decentralization along with non-authoritarian regime does not automatically bring the desired good result since a new authoritarian regime based on decentralization appears. As a result, the citizens long for the welfare of the centralism system. Before talking further about the comparison of both regions, it is better to have a good understanding of each region.
Gastronomi dalam Tiga Cerita Pendek Rusia Gustav Gallenius; Mochamad Aviandy
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 8, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v8i2.1865

Abstract

This study aims to analyze gluttonny shown in three short-stories by Anton Chekhov through the behaviour and action of the characters towards cuisine. The three short-stories are Сирена (Sirena), Oysters (Ustritsy), and Silly Frenchman (Gluppy Frantsuz). This study uses descriptive analysis method by analyzing the quotations in the short-stories. Through gastronomic literature approach within analyzing this research, it can be concluded that gluttony arises from poshlost and the carnal apettite inside human beings. In addition, character acted as catallisator of gluttony existed in order to create temporary pleasure for the characters as they enjoy their food and ultimately falling into the gluttonous bottomless pit.Keywords - Gastronomy, Gluttony, Poshlost, , Russia, Short-story.
Identitas Budaya Pada Tokoh Pahlawan Dalam Komik «БЕСОБОЙ» [BESOBOY] Yang Diterbitkan Bubble Comics Jumiati, Annisa; Aviandy, Mochamad; Pertiwi Isma, Silva Tenrisara
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v8i2.2641

Abstract

The comic’s development in Russia is inseparable from globalization which has the ability to carry the movement of global culture. This is the cause of the interfusion between local culture and foreign culture. Bubble Comics is one of the Russian publications that releases Russian versions of superhero-themed comics by adapting comic culture from America and Europe. In this article, the formulation of the problem that will be discussed is how the cultural identity of the hero is represented in the Бесобой [Besoboy/Demon Boy] comics. The aim of this article is to explore the cultural identity featured in Бесобой comics. This article examines cultural identity in the Бесобой [Besoboy] comics series 1—50 by using Stuart Hall’s concept of cultural identity. The results of this research indicate that Russian comics, especially Bubble Comics, still carry Russian cultural values in their stories even though they adopt American and European comic culture. The cultural identity of the comic character Бесобой as a Russian hero is depicted in the form of similar cultural values shared by the characters of Russian society, especially Moscow.Perkembangan komik di Rusia tidak terlepas dari globalisasi yang memiliki kemampuan dalam mengusung perpindahan arus budaya global. Hal tersebut menjadi penyebab adanya percampuran antara budaya lokal dan budaya luar. Bubble Comics adalah salah satu penerbitan Rusia yang banyak mengeluarkan komik bertemakan pahlawan super versi Rusia dengan mengadaptasi budaya komik dari Amerika dan Eropa. Dalam artikel ini, rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana identitas budaya tokoh pahlawan direpresentasikan dalam komik Бесобой [Besoboy/Demon Boy]. Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi identitas budaya yang ditampilkan dalam komik Бесобой [Besoboy]. Artikel ini mengkaji identitas budaya dalam komik Бесобой seri 1—50 dengan menggunakan konsep cultural identity milik Stuart Hall. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komik Rusia, terutama Bubble Comics, tetap mengangkat nilai budaya Rusia di dalam ceritanya meskipun mengadopsi budaya komik Amerika dan Eropa. Identitas budaya dari karakter komik Бесобой sebagai pahlawan Rusia digambarkan dalam bentuk kesamaan nilai budaya yang dimiliki oleh karakter masyarakat Rusia, terutama Moskow.
Dinamika Konflik dan Identitas Hibrida dalam Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku Karya Angga Dwimas Sasongko Melalui Pendekatan Poskolonialisme Sartre, Zen Wisa; Aviandy, Mochamad
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v9i1.3623

Abstract

Penelitian ini membahas dinamika konflik dan identitas hibrida dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) karya Angga Dwimas Sasongko. Konflik bersumber pada dua elemen, yaitu agama dan identitas, yang tumbuh dari sejarah kolonialisme di Indonesia. Dalam konflik ini, terdapat agensi dan identitas hibrida yang muncul sebagai kekuatan perlawanan yang direpresentasikan oleh tokoh Sani Tawainella. Sani Tawainella menggunakan sepak bola sebagai instrumen penyelesaian konflik. Metode yang digunakan adalah analisis teks dengan pendekatan poskolonialisme. Pendekatan poskolonialisme digunakan sebagai pendukung penelitian untuk mengungkap konflik agama dan identitas dan praktik Sani Tawainella sebagai agensi dalam menciptakan identitas hibrida dengan sepak bola sebagai instrumennya.