Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, “Seberapa umumkah sindrom visi komputer di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang?” dengan melihat korelasi antara penggunaan komputer dan variabel-variabelnya antara lain pengetahuan, durasi, jarak, dan jumlah waktu istirahat setelahnya. Sebanyak 397 peserta disurvei menggunakan Google Form, dan rumus slovin digunakan sebagai strategi pengambilan sampel. Menerapkan analisis bivariat SPSS dengan uji chi-square. Penelitian ini tidak menemukan hubungan antara faktor pengetahuan, durasi dan jumlah waktu istirahat setelah menggunakan komputer dengan terjadinya Computer Vision Syndrome. Menjadi signifikan masing-masing 1.000, 0.077 dan 0.521. Computer Vision Syndrome dipengaruhi oleh faktor perilaku dan jarak. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.000 dan 0.032.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024