Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli MENGGUNAKAN METODE DILUSI

Astuti, Wella (Unknown)
Susanti, Dwi (Unknown)
Tutik, Tutik (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Daun belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, konsentrasi hambat minimum (KHM), dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode ekstraksi menggunakan maserasi menggunakan etanol 96%, dilakukan uji skrining fitokimia dan Uji antibakteri dengan metode dilusi pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Skrining fitokimia untuk uji senyawa metabolit sekunder diperoleh hasil yang menunjukan bahwa daun belimbing wuluh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, tanin, terpenoid dan steroid. Uji antibakteri dengan metode dilusi pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, 10% diperoleh hasil pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menunjukan konsentrasi hambat minimum (KHM) yaitu masing-masing 8% dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) yaitu masing-masing 8%. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...