Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11

MODEL PREDIKTOR KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) BERBASIS VARIABEL FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DI KOTA METRO

Kristanti, Milantika (Unknown)
Nisa, Khairun (Unknown)
Anggileo, Bayu (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2023

Abstract

Abstrak : Model Prediktor Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Variabel Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Di Kota Metro. Demam berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh daerah tropis dan sub-tropis di dunia. Banyak faktor yang menyebabkan  masih banyaknya  jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga diperlukan model prediktor DBD berbasis variabel faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mencari model prediktor kejadian DBD  berbasis variabel faktor lingkungan dan perilaku di Kota Metro. Penelitian ini merupakan penelitian Case-Control. Penelitian ini dilakukan di kota Metro yang memiliki 5 kecamatan yaitu Metro Pusat, Metro Barat, Metro Selatan, Metro Timur dan Metro Utara. Terdiri dari 42 responden kelompok kasus dan 42 responden kelompok kontrol total 84 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat, analisa bivariat dan analisis Multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu Ketersediaan tutup pada kontainer TPA, Keberadaan pot tanaman hias, Keberadaan jentik pada TPA, Penggunaan Abate, Kepadatan hunian, Kebiasaan menguras tampungan air, Kebiasaan menutup tampungan air dan Kebiasaan menguburkan / memusnahkan barang bekas yaitu variabel yang memiliki p-value < 0,05. Model prediktor kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) pada pemodelan multivariat, meliputi keberadaan pot tanaman hias dengan p-value 0,030 OR (6,787), penggunaan abate dengan p-value 0,029 OR (2,200), kebiasaan menguburkan /memusnahkan barang bekas dengan p-value 0,008 OR (7,093), kebiasaan menggunakan obat/anti nyamuk dengan p-value 0,001 OR (19,585) dan keberadaan jentik pada TPA dengan p-value <0,001 OR (111,376) sebagai variabel pengontrol. Disarankan program gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) dalam PSN 3M PLUS repellent dan abate dapat berjalan dengan optimal.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...