Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat olahan tempe, pelatihan pembuatan keripik tempe diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Di desa lemahbang pernah mendapatkan pelatihan brownis tempe, namun hal ini tidak dapat dijalankan karena beberapa faktor. Untuk itu, di dapatkan ide baru mengenai keripik tempe coklat dengan beberapa keunggulan seperti varian baru, pengolahan yang simpel, masa simpan lama, dan pemasaran yang mudah seperti via online atau ofline berupa toko oleh oleh. Dengan pembuatan yang sederhana, pembuatan keripik tempe di olah dengan pencampuran tempe yang belum jadi (matah) ditambahkan tapioka dengan perbandingan 1:4. Didiamkan selama 24 jam, dan diiris tipis serta dilakuan proses penggorengan. Keripik tempe dibalut dengan coklat yang sudah dilelehkan dan diberikan coklat tabur. Keripik tempe coklat dikemas menggunakan kemasan alumunium foil atau juga menggunakan kemasan plastik dengan branding yang sudah didesain dengan simpel dan unik. Proses packaging dan branding sangat menentukan nilai jual suatu produk.
Copyrights © 2022