Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan metode Qawaid wa al-Tarjamah dalam pembelajaran ilmu nahwu dan problematika yang dihadapi dalam pembelajaran ilmu nahwu menggunakan metode Qawaid wa al-Tarjamah di Pesantren Luhur Alhusna Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta penyajian data analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwasanya pembelajaran ilmu nahwu menggunakan metode Qawaid wa al-Tarjamah di Pesantren Luhur Alhusna Surabaya dilakukan dengan membaca kitab, menerjemahkan, menjelaskan maksud bacaan, memberikan contoh, mengi’robi dan evaluasi pembelajaran. Banyak sekali problematika yang terjadi dalam pembelajaran ilmu nahwu tersebut diantaranya adalah dalam aspek kebahasaan yaitu i’rob, pola kalimat dan perubahan harakat di setiap lafadznya dan dalam aspek non kebahasaan yang berhubungan dengan santri diantaranya adalah kurangnya minat dan motivasi santri, kemampuan santri, pengaruh teman, malas belajar, kurang bisa management waktu, kurangnya sumber dan media belajar, kurangnya fasilitas, lingkungan yang kurang mendukung dan beraneka latar belakang pendidikan santri. Poblematika yang berhubungan dengan guru adalah kurangnya hubungan timbal-balik (komunikasi) antara guru dan santri, lingkungan yang kurang mendukung, kemampuan santri yang heterogen, dan terbatasnya alokasi waktu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024