Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kekerasan dalam tayangan film “Di Balik 98" yang dilakukan dengan mengkaji bentuk kekerasan dari setiap adegan yang memiliki kekerasan visual dan kekerasan verbal didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan teori representasi Stuart Hall dengan jenis analisis wacana, yaitu teks dan bahasa. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui analisis setiap adegan film dan riset kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam setiap adegan yang ditunjukkan terdapat tiga level pembentuk wacana terhadap teori representasi yakni reflektif, intensional dan konstruksionis yang menjadi bagian dari unsur kekerasan visual dan kekerasan verbal dalam representasi film "Di Balik 98". Level reflektif melihat bagaimana hasil analisis terhadap bentuk kekerasan visual pada film "Di Balik 98" dengan makna yang sesungguhnya. Intensional melihat bagaimana hasil analisis kekerasan verbal pada film "Di Balik 98" dengan pembuat teks memahami dan memaknai suatu peristiwa yang memiliki makna unik. Konstruksionis melihat pesan terhadap teks yang di analisis dari kekerasan visual dan kekerasan verbal. Kata Kunci: Tayangan Kekerasan, Analisis Wacana, Film “Di Balik 98”.
Copyrights © 2024