Penelitian ini mengevaluasi performa mesin sepeda motor injeksi 4 langkah menggunakan variasi rasio kompresi, derajat pengapian, busi, dan biogasoline. Pengujian dilakukan dengan variasi rasio kompresi, waktu pengapian, dan jenis busi untuk menentukan tingkat emisi HC dan CO yang optimal. Metode Taguchi digunakan dalam penelitian ini pada mesin Yamaha Vega ZR 2010 yang telah dimodifikasi dengan EFI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi optimal untuk emisi hidrokarbon adalah biogasoline E70, rasio kompresi 16,1:1, derajat pengapian +4°, dan busi nikel. Sedangkan untuk emisi karbon monoksida, kombinasi optimalnya adalah biogasoline E70, rasio kompresi 15,6:1, derajat pengapian +4°, dan busi platinum. Hasil pengujian verifikasi menunjukkan bahwa kombinasi optimal untuk emisi karbon monoksida lebih disarankan karena nilai total error yang lebih rendah. This study evaluates the performance of a four-stroke motorcycle engine using variations in compression ratio, ignition timing, spark plugs, and biogasoline. The tests were conducted with variations in compression ratio, ignition timing, and spark plug types to determine the optimal levels of HC and CO emissions. The Taguchi method was used in this study on a 2010 Yamaha Vega ZR engine modified with EFI. The results showed that the optimal combination for hydrocarbon emissions was biogasoline E70, a compression ratio of 16.1:1, ignition timing of +4°, and nickel spark plugs. For carbon monoxide emissions, the optimal combination was biogasoline E70, a compression ratio of 15.6:1, ignition timing of +4°, and platinum spark plugs. The result of verification indicated that the optimal combination for carbon monoxide emissions is more recommended due to a lower total error value.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024