JFM (Jurnal Farmasi Malahayati)
Vol 7, No 1 (2024)

UJI AKTIVITAS ANTI INFLAMASI TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Cantika, Maria Tri (Unknown)
Tutik, Tutik (Unknown)
Nofita, Nofita (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2024

Abstract

ABSTRAKKulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung banyak senyawa kimia, seperti flavonoid. Flavonoid yang terkandung dalam kulit bawang merah adalah kuersetin. Kuersetin adalah golongan senyawa yang memiliki aktivitas anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak metanol kulit bawang merah memiliki aktivitas anti inflamasi terhadap mencit putih jantan (Mus musculus).Penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut metanol. Ekstrak yang di peroleh diukur kadarnya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan dengan memberikan karagenin sebagai mediator radang pada telapak kaki mencit, lalu pemberian secara oral suspensi ekstrak metanol kulit bawang merah dengan dosis I (175mg/kgBB), dosis II (200mg/kgBB), dan dosis III (250 mg/kgBB), Na-CMC (kontrol negatif) dan Kalium diklofenak (kontrol positif). Hasil % rendemen ekstraksi kulit bawang merah dengan metode refluks diperoleh sebesar 15,7%. Hasil penetapan kadar flavonoid yang diperoleh sebesar 21,57%. Hasil uji aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol kulit bawang merah diperoleh dosis 175 mg/kgBB sudah memberikan aktivitas antiinflamasi. Hasil uji Post Hoc LSD dengan nilai < 0,05 yang berarti ekstrak metanol kulit bawang merah mampu memberikan aktivitas anti inflamasi terhadap mencit dengan dosis optimal 250 mg/kgBB.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

farmasi

Publisher

Subject

Environmental Science Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Malahayati (JFM) merupakan jurnal yang berisi tentang hasil penelitian maupun review dibidang farmasi yang meliputi bidang farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi dan farmasi klinis ...