Claim Missing Document
Check
Articles

FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF DARI EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill. ) DENGAN KOMBINASI BASIS PVA DAN HPMC SEBAGAI ANTIOKSIDAN Nofita, Nofita; Nasution, Yolanda; Ulfa, Ade Maria
Jurnal Analis Farmasi Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v8i2.11660

Abstract

Tanaman daun alpukat (Persea americana Mill.) merupakan sumber antioksidan alami. Senyawa antioksidan merupakan molekul yang dapat bereaksi dengan radikal bebas dan berfungsi menetralkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengkombinasi basis PVA dan HPMC adalah agar diperoleh sediaan masker gel peel off aman, efektif & bermutu serta nyaman digunakan. Ekstraksi daun alpukat menggunakan teknik maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak di uji fitokimia dan diformulasi menjadi sediaan gel dengan variasi konsentrasi ekstrak daun alpukat. Gel dilakukan uji evaluasi fisik. Hasil rendemen yang didapat ekstrak daun alpukat diperoleh sebesar 37,5%. Hasil fitokimia pada ekstrak mengandung flavonoid, alkaloid, saponin. Hasil uji evaluasi fisik dan hedonik sediaan gel memenuhi syarat. Sediaan gel formula I memiliki aktivitas antioksidan dilihat dari IC50 sebesar 64,20 ppm yang berarti memiliki aktivitas antioksidan kuat pada seri ppm 6-14 ppm. Formula yang baik yaitu formula III dapat dilihat dari hasil uji evaluasi fisik, hasil uji hedonic, dan uji antioksidan. Kata kunci : Daun Alpukat (Persea americana Mill.) antioksidan, gel, DPPH
UJI EFEKTIVITAS TONIKUM KOMBINASI EKSTRAK DAUN BIDARA LAUT (Ziziphus mauritiana L.) DAN JUS KURMA (Phoenix dactylifera L.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) METODE Natatory Exhaustion Saputri, Gusti Ayu Rai; Nofita, Nofita; Sudarti, Wiwik
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.11245

Abstract

Abstrak : Uji Efektivitas Tonikum Kombinasi Ekstrak Daun Bidara Laut (Ziziphus mauritiana L) dan Jus Kurma (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Metode Natatory Exhaustion. Daun bidara laut (Ziziphus mauritiana L) dan buah kurma (Phoenix dactylifera L.) adalah tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai tonikum. Tonikum terdapat dari bahan alami dan kimia, namun bahan kimia mempunyai efek samping berbahaya pada tubuh sehingga daun bidara laut (Ziziphus mauritiana L) dan buah kurma (Phoenix dactylifera L.) salah satu tumbuhan yang berpotensi memberikan efektivitas dalam tonikum yang bersifat alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tonikum dan dosis efektif kombinasi ekstrak daun bidara laut (Ziziphus mauritiana L) dan jus kurma (Phoenix dactylifera L.) sebagai obat penambah stamina terhadap mencit (Mus musculus) metode natatory exhaustion. Penelitian dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, uji bebas etanol, uji skrining fitokimia dan uji tonikum. Hasil rendemen ekstrak daun bidara laut sebanyak 16,30%. Ekstrak daun bidara laut terbukti tidak mengandung etanol. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak daun bidara laut adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan senyawa metabolit primer dalam jus kurma adalah glukosa dan fruktosa. Kombinasi ekstrak daun bidara laut dan jus kurma memiliki efek tonikum yaitu signifikan secara statistik metode One Way Anova. Dosis efektif adalah ekstrak daun bidara laut 100 mg/kgBB dan jus kurma 11 mg/kgBB yaitu signifikan secara statistik metode LSD.Kata Kunci : ekstrak daun bidara laut, jus kurma, mencit, natatory exhaustion, tonikum.
UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum x africanum Lour.) DAN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA Salmonella typhi Adriana, Umi Helpa; Nofita, Nofita; Marcelia, Selvi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.13034

Abstract

Abstrak: Uji Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum x africanum Lour.) Dan Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) Sebagai Antibakteri Pada  Salmonella typhi. Tumbuhan yang memiliki senyawa aktif yang mengandung beberapa senyawa diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, tritepernoid, dan minyak atsiri adalah Daun kemangi dan pandan wangi yang berguna sebagai antibakteri, antikanker,dan antidiabetik. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dan pelarut etanol 96%. Pada penelitian ini menggunakan 3 kali pengulangan dengan kontrol positif antibiotic disk ciprofloxacin kontrol negatif aquadest streril, K1, K2, K3, K4 dan K5 Dengan perbandingan ekstrak (1:1). Bakteri yang di uji ialah Salmonella typhi. Hasil dari uji aktivitas kombinasi ekstrak daun kemangi dan pandan wangi yang memiliki aktivitas antibakteri adalah konsentrasi K1 dengan nilai rata-rata 11mm dan konsentrasi K2 dengan nilai rata-rata 8,3mm yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhi. Hasil Uji Analisis Stastistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum x africanum Lour.) dan pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) sebagai antibakteri pada Salmonella typhi pada konsentrasi K1 kategori kuat dan K2 kategori sedang.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN METODE EKSTRAKSI REFLUKS Putri, Diana; Tutik, Tutik; Nofita, Nofita; Husein, Saddam
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i2.8935

Abstract

Diare adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi oleh agen patogen yang dapat menginfeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri serta menentukan konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Escherichia coli dengan menggunakan metode ekstraksi refluks. Kulit bawang merah diekstrak dengan menggunakan metode refluks, ekstrak yang telah diperoleh di uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan  konsentrasi ekstrak kulit bawang merah yang digunakan adalah 25%, 50%, 75%, dan 100%. Dari hasil ekstraksi diperoleh rendemen sebesar 10,6% dan untuk hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli diperoleh konsentrasi 75% dengan rata-rata zona hambat 2,467 mm dan konsentrasi 100% dengan rata-rata zona hambat 2,767 mm  dimana dapat dikategorikan dalam kategori sedang.  Analisis data menggunakan one way ANOVA hasil menunjukan adanya perbedaan bermakna antar setiap kelompok perlakuan P>0,05.
UJI AKTIVITAS ANTI INFLAMASI TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) EKSTRAK METANOL KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Cantika, Maria Tri; Tutik, Tutik; Nofita, Nofita
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i1.9776

Abstract

ABSTRAKKulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung banyak senyawa kimia, seperti flavonoid. Flavonoid yang terkandung dalam kulit bawang merah adalah kuersetin. Kuersetin adalah golongan senyawa yang memiliki aktivitas anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak metanol kulit bawang merah memiliki aktivitas anti inflamasi terhadap mencit putih jantan (Mus musculus).Penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut metanol. Ekstrak yang di peroleh diukur kadarnya menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan dengan memberikan karagenin sebagai mediator radang pada telapak kaki mencit, lalu pemberian secara oral suspensi ekstrak metanol kulit bawang merah dengan dosis I (175mg/kgBB), dosis II (200mg/kgBB), dan dosis III (250 mg/kgBB), Na-CMC (kontrol negatif) dan Kalium diklofenak (kontrol positif). Hasil % rendemen ekstraksi kulit bawang merah dengan metode refluks diperoleh sebesar 15,7%. Hasil penetapan kadar flavonoid yang diperoleh sebesar 21,57%. Hasil uji aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol kulit bawang merah diperoleh dosis 175 mg/kgBB sudah memberikan aktivitas antiinflamasi. Hasil uji Post Hoc LSD dengan nilai < 0,05 yang berarti ekstrak metanol kulit bawang merah mampu memberikan aktivitas anti inflamasi terhadap mencit dengan dosis optimal 250 mg/kgBB.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANG MARITIM Nofita, Nofita; Romadhon, Agung; Seto, Deni Gagat; Sari, Desi Novita; Fadhil, Rafi Muhammad
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.14051

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini  dilaksanakan atas dasar kerjasama antara mahasiswa KKL - PPM Universitas Malahayati Bandar Lampung di Kelurahan Karang Maritim Di SDN 1 Karang Maritim. Bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud adalah untuk memberikan sosialisasi kepada siswa maupun siswi SDN 1 Karang Maritim mengenai Upaya Pencegahan Dan Pengobatan Diare . Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. Diare1 umumnya terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasite. Kemudian metode yang dapat digunakan dalam menjalani program ini adalah dengan menggunakan wawancara serta tanya jawab. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang penatalaksanaan serta pencegahan dan pengobatan Diare. Dengan adanya sosialisasi ini, memberikan edukasi atas pencegahan serta pengobatan Diare.Kata kunci : penyuluhan, pencegahan, diare
IMPLEMENTASI MANFAAT HAND SANITIZER DI SDN 2 GADINGREJO UTARA KABUPATEN PRINGSEWU Nofita, Nofita; Aulia, Maharani Riska; Dewi, Rizqya Salma; Putri, Salma Gustia
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.14891

Abstract

Hand sanitizer merupakan inovasi pembersih tangan tanpa air yang mengandung zat antiseptik digunakan untuk membersihkan tangan. Saat ini, hand sanitizer telah menjadi bagian penting dari upaya pencegahan virus, penggunaannya juga dapat memberikan manfaat dalam mencegah penyebaran penyakit lain di lingkungan sekolah dasar. Berdasarkan informasi yang didapatkan, pengetahuan sebagian besar siswa/siswi atapun warga sekolah di SD Negeri 2 Gadingrejo Utara tentang pentingnya penggunaan hand sanitizer masih minim. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan siswa, guru, dan staf sekolah, serta menghambat penyebaran virus. Metode penyampaian materi pada kegiatan ini dalam bentuk ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan diperoleh bahwa penyuluhan penyuluhan terkait manfaat penggunaan hand sanitizer sangat bermanfaat bagi siswa/siswi kelas 4 dan 5 di SDN 2 Gadingrejo Utara. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, dapat meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat penggunaan hand sanitizer supaya terhindar penyakit yang disebabkan oleh virus.
Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Antiacne Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Widianti, Reika Aqni; Nofita, Nofita; Yasir, Angga Saputra
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 7 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acne is an inflammatory disease that can occur in certain parts caused by the activity of oil glands that are encircled and aggravated by infection with Staphyloccocus aureus bacteria. An alternative that can be done to treat acne by using plants that have active substances, one of which is avocado leaves (Persea americana Mill.). This study aims to determine the concentration of PEG 400 and PEG 4000 in avocado leaf extract antiacne ointment preparations that are good in inhibiting Staphylococcus aureus bacteria and fulfilling physical evaluation. Extraction of avocado leaf using the percolation method with a 96% ethanol solvent. The concentration used in F I is 1.3%:1%, F II is 1%:1,3%, and F III is 1%:1%. Physical evaluation tests include organoleptic tests, homogeneity, pH, dispersal, adhesion, irritation tests and hedonic tests. Antibacterial activity test using the method of diffusion of wells. The bacterial activity test was carried out by formula I with an inhibitory zone of 25.03 belonging to the very strong category. The results of the antibacterial test were analyzed using ANOVA. The results of the statistical analysis showed a significant difference in inhibition zones, namely the value (P = 0.05) in avocado leaf extract antiacne ointment. Based on the results of the study, it was concluded that the avocado leaf extract antiacne ointment which has the best physical properties and has a large inhibitory activity in formulation I with a concentration of PEG 400 and PEG 400, which is 1.3%: 1%.
EVALUASI PENGGUNAAN INSULIN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT IMANUEL WAY HALIM Angin, Martianus Perangin; Wulandari, Risha; Nofita, Nofita
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12718

Abstract

Abstrak: Evaluasi Penggunaan Insulin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel Way Halim. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit masalah utama di dunia dan Indonesia menempati urutan ke-6 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan insulin di rumah sakit Imanuel Way Halim dan mengevaluasi penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus dengan parameter tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat cara penggunaan obat, dan tepat interval waktu pemberian. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif observasional menggunakan rancangan penelitian purposive sampling, data diperoleh dari rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan insulin rawat jalan di Rumah Sakit Imanuel Way Halim. Hasil menunjukkan bahwa ada 70 pasien yang menggunakan insulin dan memenuhi kriteria inklusi sebagai objek penelitian, jenis insulin yang paling banyak digunakan adalah kombinasi dari insulin rapid-acting dengan long-acting (40%), insulin long acting (28,57%), insulin rapid acting (22,85%), premixed insulin (8,57%), sedangkan insulin short-acting dan intermediet-acting (0%). Rasionalitas penggunaan insulin berdasarkan tepat diagnosa (100%), tepat indikasi (100%), tepat dosis (72,85%), tepat pasien (100%), tepat cara pemberian obat (100%), tepat interval waktu pemberian (95,71%). Penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat jalan rumah sakit Imanuel Way Halim sebagian besar sudah rasionalitas.
PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI JANTAN DARI PEMAKAIAN TONIK RAMBUT EKSTRAK KULIT JERUK SUNKIST (Citrus sinensis (L.) Osbeck) Nofita, Nofita; Tutik, Tutik; Putri, Rizka Amaliah
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.12970

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan Rambut Kelinci Jantan Dari Pemakaian Tonik Rambut Ekstrak Kulit Jeruk Sunkist (Citrus sinensis (L.) Osbeck). Senyawa metabolit sekunder flavonoid, tanin, dan polifenol zat berkhasiat dalam ekstrak kulit jeruk sunkist yang berguna sebagai media pembawa zat-zat nutrisi yang diperlukan oleh kulit untuk memperbaiki akar rambut, menguatkan dan memicu pertumbuhan rambut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan tonik rambut memenuhi persyaratan evaluasi fisik dari ekstrak etanol kulit jeruk sunkist (Citrus sinensis (L.) Osbeck), dan untuk mengetahui efek pertumbuhan rambut pada kelinci jantan dari sediaan tonik rambut ekstrak etanol kulit jeruk sunkist (Citrus Sinensis (L.) Osbeck). Ekstrak kulit jeruk sunkist diformulasikan menjadi tonik rambut, dengan konsentrasi 2%, konsentrasi 4% dan konsentrasi 6%. Kemudian dilakukan evaluasi stabilitas sediaan tonik rambut, uji organoleptik, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, uji homogenitas, dan uji aktivitas pertumbuhan rambut kelinci. Hasil uji organoleptik tonik rambut ekstrak kulit jeruk sunkist memiliki warna orange pudar sampai orange pekat, berbentuk cair dan memiliki bau khas jeruk sunkist. Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan formula 1, 2 dan 3 homogen. Hasil pengamatan pH bahwa semakin tinggi konsentrasi dari ekstrak kulit jeruk sunkist maka pH sediaan semakin tinggi. Hasil pengukuran panjang rambut kelinci menunjukkan tingkat pertumbuhan rambut yang paling tinggi adalah formula 3 konsentrasi 6%. Hasil ketiga formulasi konsentrasi ekstrak kulit jeruk sunkist menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit jeruk sunkist maka semakin panjang pertumbuhan rambut kelinci.
Co-Authors Adina, Anugrah Budipratama Adriana, Umi Helpa Agustiansyah, Ferdika Angga Saputra Yasir anggi prantika, Sindi ANGIN, MARTIANUS PERANGIN Apriani, Pipit Ardiyansyah Ardiyansyah Aulia, Maharani Riska Azzahra, Maharani Fathiya Bella, Bella Tasya Salsabila Br Barus, Emia Athena Cantika, Maria Tri Clarista, Helaria Eren Dewi Yuliana Dewi, Mentari Ciecilia Dewi, Nendi Sartika Dewi, Rizqya Salma Dian Rahayu Diana Lestari, Diana Diana Putri Dwi Susanti Erika Indah Safitri Fachrozi, Muhammad Nirwan Fadhil, Rafi Muhammad Fadila, Syabil Salza Febriasti, Nisa A Feladita, Niken Firguna, Dinda Sefta Hermawan, Dessy Intan Ayu Pratiwi, Intan Ayu khusnul khotimah Kirana, Dhea Ananda Kurniati, Mala Lestari, Yovita Endah Marcelia, Selvi Marcellia, Selvi Mohammad Chaidir Nasution, Yolanda Novikasari, Linawati Nurkhalika, Rachmi Perdana, Dwi Agung Jaka Pratama, Farhan Herdi Primadiamanti, Annisa Putri Amalia Putri, Anzela Andandya Putri, Rizka Amaliah Putri, Salma Gustia Putri, Saskia Diska Putri, Vivit Millani Qoni’ah, Vika Imroatul Romadhon, Agung Romaeda, Roz Ruslaini, Ruslaini Saddam Husein, Saddam Salamah, Richa Putri Salsabila, Bella Tasya Saputra, Muhammad Rio Saputri, Gusti Ayu Rai Saputri, Naila Saputri, Nurotul Mega Sari, Cicih Ratna Sari, Desi Novita Sari, Intan Deswita Setiawati Setiawati Seto, Deni Gagat Sinta Purnamasari, Sinta Siti Wahidah Sofyan, Shefira Subroto, Inggrid Virzinia Sudarti, Wiwik Susanti, Rostina Widia Syafitri, Shela Tamarin, Laura Triyanti, Yesicha Tutik Tutik Ulfa, Ade Maria Wahyuni, Anis Wati, Ria Widya Widianti, Reika Aqni Wijaya, I Gusti Ngurah Satria Wijayanti, Fisca Wulandari, Risha Yasmin, Adinda Nurina Zahrani, Andieta