Interaksi obat menjadi salah satu permasalahan dalam peresepan yang memiliki lebih dari lima macam obat didalam satu resep. Hal ini bisa menyebabkan obat yang diresepkan tidak dapat bekerja secara optimal. Pasien dengan penyakit hipertensi mempunyai resiko yang tinggi untuk mengalami interaksi obat. Hal ini berhubungan dengan komplikasi yang sering terjadi pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medik dan resep pasien hipertensi pada bulan November 2022 – Januari 2023 di Puskesmas Haji Pemanggilan, Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan karateristik pasien terbanyak pada jenis kelamin perempuan sebesar 111 (52,4%) dan usia lansia (> 50 tahun) sebesar 133 (63,4%). Resep yang memiliki potensi mengalami interaksi obat sebanyak 90 resep (42,8%) dari 210 resep. Gambaran pada potensi interaksi obat terbanyak masuk kedalam kategori moderate sebanyak 61 kasus (42,8%) dan terdapat 76 kasus (84,5%) interaksi obat berdasarkan mekanisme farmakodinamik.
Copyrights © 2024