Candida albicans merupakan mikroflora di tubuh manusia yang dapat ditemukan di traktus gastrointestinal, membran mukosa dan kulit. untuk mengetahui ekstrak metanol kulit bawang merah dengan metode ekstraksi refluk memiliki aktivitas antifungi terhadap fungi Candida albicans, tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah ( Allium cepa L. ) yang berpengaruh terhadap fungi Candida albicans. Teknik ekstraksi yang digunakan yaitu refluks dan uji aktivitas. Hasil ekstrak diperoleh rendemen sebesar 10%. Hasil skrining fitokimia diperoleh senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin.  Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hambatan yang diterima pada fungi Candida albicans pada konsentrasi 5%, 30%, 55%, 80% dan 100%. Ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium cepa L) yaitu senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin. Tidak positif mengandung aktifitas antifungi terhadap Candida albicans. tidak ada penghambatan pertumbuhan terhadap fungi Candida albicans. Karena pada penelitian ini hanya dapat membuktikan adanya suatu senyawa metabolit sekunder secara kualitatif tidak secara kuantitatif terhadap antifungi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024