Keterampilan berpikir kritis harus dibekali sedini mungkin agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah secara cepat, tepat, dan logis hingga mampu menyelesaikan masalah secara holistik. Pembelajaran guided inquiry dengan LKPD saintifik merupakan kombinasi strategi pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Pidie pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan pada kelas eksperimen dengan pembelajaran guide inquiry dipadu LKPD saintifik dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sampel penelitian dipilih secara acak berjumlah 90 peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan 10 soal uraian keterampilan berpikir kritis. Data keterampilan berpikir kritis dianalisis dengan menghitung rata-rata serta uji independent sample t-test. Hasil analisis uji beda rata-rata diperoleh thitung > ttabel (4.78>1.99), yang menunjukkan bahwa pembelajaran guided inquiry dengan LKPD saintifik dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Peserta didik menjadi lebih kreatif dengan logika berpikir yang kritis, logis dan mendalam berdasarkan konsep sains, meliputi indikator: memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, dan memberi penjelasan lebih lanjut. Hanya pada indikator mengatur strategi dan taktik yang belum menunjukkan hasil yang baik, sehingga diperlukan latihan berkelanjutan.
Copyrights © 2024