This research explores the relevance of the Book of Acts in contemporary sociocultural contexts, especially in the theological thinking and contextual mission strategies applied by Paul. An analysis of the text of Acts and Paul's writings reveals how Paul adapted to various cultural and social contexts in his mission. Paul's adaptive ability to understand local languages, cultures, and social norms enabled him to convey Christ's message to various sections of society in Roman territory, even in difficult situations such as Corinth. The research also reviews the theological implications of Paul's contextual mission strategy and its application in the contemporary church. Data from the selected literature, previous research, and expert writings were analyzed using the thematic qualitative analysis method, which identifies, analyzes, and reports patterns (themes) in qualitative data. Acts are the primary source for understanding how Paul carried out his mission. The results demonstrate the importance of understanding the local socio-cultural context in the mission of the contemporary church, and the need for adaptive, responsive, and inclusive approaches in spreading the gospel message relevantly and effectively. Penelitian ini mengeksplorasi relevansi Kitab Kisah Para Rasul dalam konteks sosial budaya kontemporer, terutama dalam pemikiran teologis dan strategi misi kontekstual yang diterapkan oleh Paulus. Analisis terhadap teks Kitab Kisah Para Rasul dan tulisan-tulisan Paulus mengungkap bagaimana Paulus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai konteks budaya dan sosial dalam misinya. Kemampuan adaptif Paulus dalam memahami bahasa, budaya, dan norma sosial lokal memungkinkannya menyampaikan pesan Kristus kepada berbagai golongan masyarakat di wilayah Romawi, bahkan dalam situasi sulit seperti di Korintus. Penelitian juga mengulas implikasi teologis dari strategi misi kontekstual Paulus, serta penerapannya dalam gereja kontemporer. Data dari literatur terpilih, penelitian terdahulu, dan tulisan pakar dianalisis dengan metode analisis kualitatif tematik, yaitu mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola (tema) dalam data kualitatif. Kisah Para Rasul digunakan sebagai sumber utama untuk memahami bagaimana Paulus menjalankan misinya. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya memahami konteks sosial budaya lokal dalam misi gereja kontemporer, dan perlunya pendekatan yang adaptif, responsif, dan inklusif dalam menyebarkan pesan Injil secara relevan dan efektif.
Copyrights © 2024