Kompor oli bekas adalah suatu alat yang digunakan untuk membakar bahan seperti oli bekas atau bahan bakar cair lainnya, untuk menghasilkan panas dan sebagai pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan temperatur air, efisiensi pembakaran dan nilai RGB. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental. Pengujian dilakukan dengan melakukan variasi jumlah lubang bunner 16 lubang, 20 lubang, 24 lubang dengan kecepatan aliran udara 2,0m/s, 2,2m/s, 2,4m/s. yang kemudian masing-masing di lakukan pengujian sebanyak 3 kali lalu diambil tertinggi. Hasil pengujian dan perhitungan menunjukkan bahwa Lubang bunner 16 mendapatkan temperatur akhir 100 pada menit ke, sedangkan jumlah lubang bunner 20 dan 24 mendapatkan temperatur akhir sebesar, 100 dengan waktu pembakaran 3 menit. Pada setiap variasi kecepatan aliran udara 2,0m/s, 2,2m/s, 2,4m/s, variasi lubang bunner dan kecepatan udara sangat berpengaruh terhadap kinerja kompor, Pengaruh jumlah lubang bunner kecepatan udara berpengaruh terhadap efisiensi kompor bekas. Pada jumlah lubang 16 dengan kecepatan udara 2,4 m/s nilai B=249 kedua jumlah lubang bunner 20 dengan kecepatan udara 2,4 m/s mendapatkan nilai G=253 ketiga jumlah lubang bunner 24 dengan kecepatan udara 2,4 m/s mendapatkan nilai R= 248 lebih rendah dibandingkan degan nilai blue dan green
Copyrights © 2024