Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga persoalan, yaitu bagaimana penerapan integrasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI berbasis pesantren, apa saja faktor pendukung dan penghambat integrasi kurikulum merdeka pada Mata Pelajaran PAI berbasis pesantren, dan bagaimana solusi mengatasi hambatan dalam integrasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI berbasis pesantren. Penelitian skripsi ini berjenis kualitatif yang mengambil data deskriptif berupa kata-kata atau wawancara langsung dengan Guru, Staff, dan Siswa kelas X SMK Ihyaul Ulum yang mencakup proses penerapan integrasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI berbasis pesantren, hal-hal yang mendukung dan menghambat proses tersebut dan solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan penerapan Integrasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI berbasis pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa-siswi diharapkan mampu mengimbangi antara ilmu umum dan ilmu agamanya, karena SMK Ihyaul Ulum juga suatu lembaga yang berdiri dalam naungan pondok pesantren, kurikulum merdeka juga menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila, jadi sangat dibutuhkan kolaborasi kurikulum merdeka dengan pesantren untuk mencetak generasi muda saat ini yang disibukkan dengan dunia sosial media harus bisa mencapai profil pelajar pancasila dan mendalami ilmu agamanya agar generasi penerus bangsa lebih maju dan lebih kokoh. 2) Faktor yang mendukung integrasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI berbasis pesantren di SMK Ihyaul Ulum Dukun adalah mata pelajaran PAI yang penjabarannya terbatas terdorong dari pelajaran kepesantrenan menjadi penjabaran yang lebih luas, diskusi antar guru mata pelajaran PAI dan guru kepesantrenan, dan motivasi dari diri sendiri. Sedangkan faktor penghambatnya adalah bertambahnya jam belajar siswa untuk mata pelajaran PAI, adanya perbedaan antara PAI dan kepesantrenan, dan kurang kondusifnya pembelajaran di dalam kelas. 3) Solusi mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah guru sebisa mungkin mengondisikan kelas supaya pembelajaran menjadi kondusif dan menggunakan suatu media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak jenuh ketika menghadapi jam terakhir.
Copyrights © 2020