Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru PAI dapat berkomunikasi dengan baik untuk menanamkan kebiasaan akhlak mulia pada siswa dan untuk menjelaskan strategi efektif dalam melakukan komunikasi guru bagaimana mereka dapat melakukannya. pelanggaran moral di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi social. Hasil penelitian: Komunikasi aktif yang dilaksanakan guru PAI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yaitu memberikan kesempatan yang setara kepada siswa berinteraksi antar siswa maupun guru dalam mengembangkan daya nalar, serta pola berfikir sehingga mampu mengontrol komunikasi yang dilakukan. Siswa dianggap dapat berinteraksi dengan baik dengan membangun keterampilan komunikasi kelompok dan interpersonal. Membiasakan hal-hal yang luar biasa agar diikuti dan menjadi kebiasaan. Faktor-faktor lingkungan, faktor keluarga dan teman sepermainan memiliki kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa. Minimnya media komunikasi yang digunakan oleh guru mempengaruhi pembentukan moralitas, dalam menumbuhkan pemikiran siswa tentang cara mentransfer ilmu pengetahuan keagamaan pada siswa. Kurangnya pelatihan guru PAI yang ada di Madrasah Ibtidaiyah berpengaruh pada kemampuan berinovasi mengembangkan media komunikasi yang efektif dalam memberikan materi berkaitan Al-akhlaq Al-Karimah.
Copyrights © 2024