<![CDATA[Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam di era digital menjadi isu yang menarik perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam, membahas keuntungan dan tantangan penggunaannya, serta memberikan solusi untuk mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan di SMA Negeri 43 Jakarta. Populasi penelitian adalah siswa yang menggunakan aplikasi atau platform teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling yaitu siswa-siswa yang aktif menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam di sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan diolah dengan teknik deskriptif kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menemukan temuan-temuan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam memberikan keuntungan dalam mengembangkan kreativitas dan membuka akses terhadap sumber belajar. Namun, tantangan yang dihadapi adalah adanya perhatian yang teralihkan dan kurangnya interaksi dalam pembelajaran. Solusi untuk mengatasi dampak negatif adalah dengan mengoptimalkan peran guru dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan memperkuat pola pembelajaran interaktif. Implikasi hasil penelitian ini adalah adanya dukungan bagi pengembangan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam dan membangun kesadaran dalam menghadapi tantangan penggunaan teknologi informasi.]]>
Copyrights © 2024
